Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membujuk Turis Lewat Giwang Runi

Kompas.com - 02/07/2010, 18:22 WIB

Garuda membuka stan khusus untuk menawarkan paket wisata ke seluruh wilayah di Tanah Air. Sedikitnya 21 pihak lain diajak ikut serta dalam kegiatan itu, antara lain terdiri dari perancang (Priyo Oktaviano), Yayasan Cinta Tenun Indonesia, Rumah Lukisan Owl House, fotografer Doddy Obenk, hingga beberapa pedagang/penyalur produk-produk makanan olahan khas Nusantara, seperti teh, kopi, dan kecap. Turut dibawa pula dua penari asal Ubud, Bali, dan dua model Bali pula. Penampilan mereka di sela-sela pameran cukup memukau pengunjung mal kelas atas di Jepang itu.

Pameran di pusat perbelanjaan seperti ini, menurut Direktur MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) Kementerian Budpar, Nia Niscaya, promosi di mal (in store promotion) adalah bagian dari promosi kepariwisataan yang bersifat horizontal. Promosi ini diharapkan akan diikuti dengan kerja sama-kerja sama strategis. Jika ini berlanjut baik, Nia optimistis tingkat kunjungan wisatawan Jepang ke Tanah Air akan meningkat.

”Promosi di mal kelas atas seperti ini memang targetnya jelas. Perempuan Jepang dalam beberapa segi juga menjadi pengambil keputusan. Jadi, ini menarik karena pengunjung mal kebanyakan perempuan sehingga diharapkan mereka pun akan tertarik berkunjung ke Indonesia,” kata Nia.

Lebih lanjut, katanya, Indonesia sangat terbuka menerima wisatawan Jepang. Namun, lambat laun profil mereka pun tersegmentasi, yakni wisatawan kelas atas, orang-orang berusia lanjut yang ingin bertamasya pada usia senja mereka, pasangan muda ataupun pasangan bulan madu, serta kaum pekerja. Indonesia, khususnya Bali, punya semua fasilitas untuk menerima tamu-tamu jenis itu.

Becermin dari upaya memproduksi dan memperdagangkan aneka perhiasan, Runi menyatakan, pasar Jepang secara umum sangat spesifik, khas, tetapi sekaligus dapat dimassalkan. Ini menjadi dasar untuk lebih membuka pasar bagi mereka, baik di bidang perhiasan, fashion, hingga ke kepariwisataan secara umum. (Benny D Koestanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com