Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia, Kunjungan Wisman Turun

Kompas.com - 09/07/2010, 15:55 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan tajam selama perhelatan Piala Dunia Afrika Selatan berlangsung. "Beruntung jika ada satu grup turis dalam sepekan, padahal sebelumnya setiap hari ada yang minta jasa pramuwisata," kata Ketua Himpunan Pramuwisata Sulut, Mochammad Naliko, di Manado, Kamis (8/7/2010).

Keadaan ini, menurut Naliko, mulai terasa sejak Piala Dunia sepak bola sejagad ini digelar pada 9 Juni 2010. Selama beberapa pekan dari waktu tersebut, sangat kurang grup turis yang meminta jasa pemandu wisata.

"Para turis mancanegara lebih memilih menyaksikan Piala Dunia di Afrika Selatan ataupun menyaksikan di negara mereka masing-masing ketimbang berlibur ke negara lain seperti Indonesia, makanya selama kejuaran paling bergengsi tersebut berlangsung turis sepi," kata Naliko.

Kondisi sepi seperti, kata Naliko persis sama ketika kejuaraan serupa berlangsung  di Korea-Jepang, dimana turis yang datang ke Sulut hanya bisa dihitung dengan jari.

"Bulan Juni-Juli sebenarnya sudah masuk peak season dimana turis mancanegara banyak yang datang, tetapi karena Piala Dunia berlangsung maka hanya sedikit saja yang tetap datang tidak membatalkan kunjungannya," kata Naliko.

Turis yang banyak mengunjungi Sulut diantaranya dari Jerman, Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Korea, Inggris dan Italia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com