Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Susur Sungai di Kalteng Diminati

Kompas.com - 15/07/2010, 12:47 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Wisata susur sungai di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) belakangan ini kian diminati wisatawan. "Dari beberapa lokasi wisata susur sungai yang paling diandalkan bagi kepariwisataan Kalteng adalah susur Sungai Rungan-Kahayan Palangkaraya," kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Provinsi Kalteng, Sadar Ardi, di Palangkaraya, Kamis (15/7/2010).

Hampir tiap hari, ada saja rombongan pengunjung yang datang untuk menikmati wisata susur sungai. Mereka dibawa menyusuri Sungai Rungan dan Kahayan menggunakan kapal wisata yang telah disediakan. Kapal yang dioperasikan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Provinsi Kalteng itu dibangun dua tingkat. Kapal kayu itu memiliki kamar tidur dengan pendingin ruangan, bar disertai live musik serta tempat bersantai di lantai atas.

Paket wisata tersebut menawarkan objek-objek wisata seperti tempat pemancingan, atraksi burung elang, habitat orangutan di Pulau Kaja dan situs sejarah Dayak yaitu sandung Temanggung Lawak Surapati.

Paket wisata yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu mulai Rp 750.000 untuk 10 orang, sudah termasuk suguhan makanan ringan. Biaya tergantung rute yang dipilih serta jumlah anggota rombongan.

Wisata yang mulai digagas sejak 2008 makin diminati masyarakat. Banyak instansi yang menyuguhkan wisata ini bagi tamu mereka dari luar daerah yang datang ke Kalteng. Pengunjung lokal Kalteng juga makin banyak yang menggunakan kapal wisata susur sungai.

Sadar Ardi mengatakan pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan sektor kepariwisataan sebagai prioritas pembangunan daerah ini mulai 2008 lalu.

Sesuai dengan geografis dan karakteristik Provinsi Kalteng yang kaya akan hutan tropis dan budaya, serta mencermati pangsa pasar wisatawan dan mancanegara dan wisatawan nusantara, maka arah pembangunan kepariwisataan unggulan Kalteng adalah wisata alam atau eco-tourism, disamping wisata budaya.

Selain susur sungai, juga banyak pilihan wisata alam unggulan yang tersedia di Kalteng. Yaitu habitat orangutan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kabupaten Kotawaringin Barat, Taman Nasional Sebangau (TNS) sebagai pintu gerbang heart of borneo (HOB), serta taman wisata alam Bukit Tangkiling di Kota Palangkaraya.

Selain itu, pembangunan pariwisata budaya juga dilakukan pada 2009. Yaitu melalui program pengembangan nilai budaya, pemasaran pariwisata, destinasi pariwisata serta pengelolaan kekayaan budaya dan keragaman budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com