Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bo-Kaap, Bagian Sejarah Indonesia

Kompas.com - 29/07/2010, 02:16 WIB

BO-KAAP termasuk salah satu tempat bersejarah di Cape Town, Afrika Selatan. Di sinilah pertama kali perbudakan di Afsel dimulai pada abad ke-17. Dan, budak pertama yang dibawa Belanda ke Cape Town tak lain orang Indonesia, bernama Abraham van Batavia, pada 1653.

Saat membawa budak ke Cape Town, Belanda langsung mengubah nama-nama mereka. Ada yang dinamakan berdasarkan bulan kehadirannya, atau asal daerahnya. Ada Bambang van Java, December van Bale, August van Macassar, dan sebagainya.

Wajar jika pengaruh Indonesia di Bo-Kaap sangat besar. Bahkan, banyak penduduk Bo-Kaap yang kemungkinan keturunan orang-orang Indonesia.

Bo-Kaap sekarang masih ada dan menjadi salah satu kotapraja di Cape Town. Ini kota indah, bersih, tertata rapi, dengan cat rumah berwarna-warni.

Terletak di lereng Signal Hill, Bo-Kaap juga menghadap ke Table Mountain. Daerah yang menyenangkan. Bagi orang Indonesia, mengunjungi Bo-Kaap selolah ada kedekatan psikologis.

Selain secara historis banyak keturunan budak dan tahanan politik Indonesia yang tinggal di sini, banyak pula budaya dan adat istiadat Indonesia yang masih bertahan. Sebagai misal, masakan sebagian orang Bo-Kaap ada yang mirip masakan Indonesia, seperti sambal, kari, dan bubur.

Beberapa bahasa Indonesia juga masih akrab terdengar di wilayah ini. Sebagai misal, tramakasie (terima kasih), boeka (buka), kamar mandie (kamar mandi), belajar, berkalahie (berkelahi), dan sebagainya. Ini bukti betapa Indonesia punya pengaruh yang kuat.

Ini juga menjadi daerah Muslim yang amat kuat. Dan, orang-orang Indonesia pula yang pertama kali menyebarkan agama Islam di Cape Town.

Di daerah itu juga ada Restauran Bismiellah. Ternyata, wajah-wajah para pelayannya tak jauh dari wajah Indonesia. Setidaknya, kulit mereka rata-rata coklat. Begitu ada tamu dari Indonesia, mereka langsung bersemangat dan banyak tanya.

"Oh, Anda dari Indonesia," kata seorang pelayan dengan bahasa Inggris.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

    Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

    Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

    Travel Update
    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    Travel Tips
    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Travel Update
    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    Travel Tips
    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Travel Update
    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Travel Tips
    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Travel Tips
    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Travel Update
    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Travel Update
    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Travel Update
    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

    Travel Update
    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com