Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL di Kawasan Wisata Karangasem Ditata

Kompas.com - 04/08/2010, 22:49 WIB

AMLAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, akan menata pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Candi Dasa dan dan sebelah utara areal Terminal Subagan yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan. "Para pedagang kaki lima di dua kawasan itu harus mendapat apresiasi dan kebijakan dari pemerintah, karena PKL merupakan basis sektor riil yang perlu ditata, dibina dan dikembangkan," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg di Amlapura, Rabu (4/8/2010).

Menurut Geredeg, untuk penataan PKL di dua kawasan itu diperlukan tindakan yang memakai pola komprehensif, sehingga tidak sampai memunculkan masalah baru. "Pemerintah tidak boleh melakukan penggusuran secara sewenang-wenang, namun harus menempuh cara proaktif, solutif dan antisipatif dalam merelokasi para PKL," ujarnya.

Saat ini, kata Geredeg, Kabupaten Karangasem sudah menyandang predikat kota terbersih secara berturut-turut. Untuk itu, sangat memerlukan kesadaran masyarakat dalam memahami dan mendukung pentingnya sistim penataan PKL. "Hal itu kami lakukan untuk meningkatkan kenyamanan, ketertiban, keindakan dan kebersihan di dua kawasan itu," katanya.

Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Suryadharma mengatakan pihaknya akan segera melakukan penataan di dua kawasan itu. "Konsep penataan basis PKL tetap memperhatikan aturan yang ada, dengan tanpa mengesampingkan nilai sosial kemasyarakatan dan aspirasi masyarakat yang ada," ucapnya.

Suryadharma menyebutkan, Pemkab Karangasem akan memikirkan solusi yang terbaik dalam merelokasi PKL, sehingga tidak menimbulkan ekses yang merugikan. "Di satu sisi PKL sangat dibutuhkan untuk menunjang kehadiran ODTW pariwisata serta aktivitas pasar malam sebagai bagian perkembangan kota, namun di lain sisi keberadaan PKL harus diatur pemerintah, sehingga mereka tidak sembarangan mengambil tempat," katanya.

Ditanya mengenai waktu penataan yang akan dilakukan pihaknya, Suryadharma menyebutkan akan diupayakan secepatnya. "Ya dalam pekan ini kami akan mulai dengan langkah awal," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Jalan Jalan
Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Travel Update
Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Travel Update
4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

Travel Update
Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Travel Tips
Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Travel Update
Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Travel Tips
Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

Travel Tips
Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Travel Tips
4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

Hotel Story
Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Travel Update
Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Jalan Jalan
Sejarah Waisak, Peringatan Lahir hingga Wafatnya Buddha Gautama

Sejarah Waisak, Peringatan Lahir hingga Wafatnya Buddha Gautama

Travel Update
Lokasi dan Rute Menuju ke Drini Park Gunungkidul

Lokasi dan Rute Menuju ke Drini Park Gunungkidul

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com