YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kios yang menjual belut goreng di Pasar Godean, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ’diserbu’ pembeli selama libur Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah. "Penjualan melonjak sekitar 70-80 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa, ini terkait dengan kebiasaan pengunjung untuk membeli oleh-oleh saat libur Lebaran," kata salah seorang penjual belut goreng di Pasar Godean, Mufti, di Yogyakarta, Senin (13/9/2010) Ia mengatakan meningkatnya jumlah permintaan juga dibarengi dengan kenaikan harga jual belut goreng yang pada hari-hari biasa dijual Rp 50.000 per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 60.000 per kilogram. "Kenaikan harga sudah terjadi pada tingkat produsen, mau tidak mau kami harus menyesuaikannya. Kenaikan harga juga masih dalam taraf wajar," katanya. Sementara itu penjual belut goreng lainnya Sulastri mengatakan penjualan belut goreng di Pasar Godean seperti pada tahun-tahun sebelumnya memang selalu meningkat saat libur Hari Raya Idul Fitri. "Saat puncak penjualan, saya bisa menjual 50 kilogram belut goreng dalam satu hari. Meningkat dua kali lipat dibandingkan pada hari-hari biasanya," katanya. Menurut Sulastri sebagian besar pembeli datang dari luar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang sedang mudik dan menghabiskan libur Hari Raya Idul Fitri di Yogyakarta. Salah seorang pembeli belut goreng yang berasal dari Jakarta, Mita mengatakan setiap ada kesempatan ke Yogyakarta, dirinya selalu membeli belut goreng sebagai oleh-oleh. "Selain membeli bakpia, saya juga selalu membeli belut goreng setiap mudik ke Yogyakarta sebagai oleh-oleh untuk teman kantor dan tetangga di Jakarta," katanya. Menurut dia belut goreng sangat digemari oleh teman-teman kantornya. "Bahkan ada yang sengaja memesan kepada saya untuk membeli oleh-oleh belut goreng," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.