Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Batik Pekalongan

Kompas.com - 01/10/2010, 04:46 WIB

Proses pembuatan

Dilihat dari proses pembuatannya , batik bisa dibedakan dalam dua macam, yaitu batik tradisional dan batik modern. Batik tradisional adalah batik yang pembuatannya dengan menggunakan malam (lilin batik), misalnya batik tulis dan cap.

Pembuatan batik tradisional melalui beberapa tahapan dan proses panjang yang memakan waktu dan harus sabar. Seorang perajin hanya menghasilkan 5-10 batik per bulannya.

Batik tulis terutama diburu kalangan orang tua dan kolektor, baik dalam negeri maupun mancanegara. Mereka rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan batik tulis yang harganya ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Adapun batik modern adalah batik yang dibuat dengan teknik printing (sablon, cetak) yang biasanya dihasilkan perusahaan besar. Jadi, kainnya hanya disablon dengan menggunakan motif batik.

Soal definisi batik, batik printing sebenarnya bukan batik karena proses membuatnya tak memenuhi kriteria. Batik itu bukan soal motif, tetapi juga proses membuatnya. Jadi, printing itu hanya tekstil yang bercorak batik, bukan batik.

Meski demikian, peminat tekstil bercorak batik ini justru paling banyak karena harganya murah.

Kota Batik

Mau tau kenapa Pekalongan terkenal sebagai Kota Batik? Ya…itu karena di Pekalongan sebagian besar masyarakatnya menjadikan batik sebagai sumber penghasilan, baik menjadi pengusaha batik, pedagang batik, maupun perajin batik.

Para pengusaha batik di kota ini memiliki ciri khas masing-masing dalam memproduksi batiknya. Hal ini dilakukan agar mereka mampu bertahan dari persaingan pasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com