Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panorama Pulau "Berkicau"

Kompas.com - 01/10/2010, 16:49 WIB

Keseriusan promosi wisata bahari pantai timur laut Australia sudah tampak sejak di Bandara Brisbane dengan banyaknya brosur dan pamflet mengenai obyek wisata bahari di Australia.

Meski pulau-pulau kecil di perairan terluar itu dimanfaatkan untuk tujuan wisata, mekanisme pengawasan terhadap habitat laut tetap dijalankan oleh Great Barrier Reef Marine Park. Pengunjung pulau tak berpenghuni yang ingin menginap, misalnya, wajib mendapat izin dari National Parks Office.

Keunggulan Hayman Island dan Hamilton Island terasa menggelitik hati tatkala mengingat Indonesia. Dengan panjang garis pantai 81.000 kilometer dan jumlah pulau lebih dari 17.500 pulau, Indonesia sejatinya memiliki kekayaan bahari yang potensial dikembangkan.

Sayangnya, pengelolaan sebagian pulau di Indonesia kerap terganjal infrastruktur, transportasi, pengawasan, ataupun promosi yang tidak memadai. Belum lagi, pemanfaatan pulau secara eksklusif kerap ditentang karena tak memberikan imbal balik bagi penduduk lokal, juga tertutupnya ruang gerak nelayan lokal.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan yang berkunjung ke Hayman Island mengakui, keindahan pulau-pulau di Indonesia tak kalah hebat dibandingkan dengan Hayman Island. Hanya saja, potensi bahari itu belum dikelola secara serius. ”Ke depan, sudah saatnya mendorong pemanfaatan pulau di Indonesia untuk wisata bahari,” ujar Gita.

Pikiran saya pun melayang ke Wakatobi di Sulawesi Tenggara dengan atol tunggal terumbu karang sepanjang 48 km, Raja Ampat di Provinsi Papua Barat, Kepulauan Nias, dan obyek wisata menakjubkan lainnya di Indonesia. Andai saja potensi bahari itu digarap serius, barangkali akan mendunia, menyerap lapangan kerja, dan mendatangkan pendapatan bagi negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com