Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Wisman 2011 Seharusnya 9 Juta

Kompas.com - 21/10/2010, 17:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Target wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada 2011 seharusnya dipatok minimal 9 juta orang mengingat sejumlah indikator pendukungnya telah makin tumbuh dengan baik. "Tahun depan seharusnya berani ditarget 9 juta wisman ke Indonesia," kata Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, di Jakarta, Kamis (21/10/2010).

Rhenald mengatakan, penetapan kenaikan kunjungan turis ke Indonesia tiap tahun minimal satu juta orang penting dilakukan agar ada dorongan kerja keras di sektor pariwisata.

Menurut dia, banyak peluang yang bisa digarap untuk menggenjot lebih banyak turis datang ke Indonesia. "Sektor MICE (Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition) bisa digarap, pameran dagang bisa di-create, dan banyak peluang lain," katanya.

Pakar ekonomi itu berpendapat target 7 juta wisman untuk tahun ini belum ideal untuk negara sebesar Indonesia.

Rhenald berpendapat, idealnya turis ke Indonesia mencapai di atas 15 juta orang. "Ada beberapa hal yang menyebabkan alasan itu yakni potensi wisata kita sangat besar, ada MICE di Indonesia banyak, golf ada, belanja ada, apalagi dari sisi harga tergolong sangat murah," kata pakar manajemen dan pemasaran ini.

Alasan kedua adalah karena ekonomi Indonesia makin maju dan stabil sehingga peluang market MICE mulai besar khususnya di Batam, Bintan, dan Bali.

Alasan ketiga, jenis pariwisata yang bisa dikembangkan di Indonesia beragam, misalnya wisata rempah-rempah, laut, gunung, hingga budaya. "Saat ini di dunia muncul gerakan generasi muda yang tertarik membeli pengalaman, ingin berfoto di tempat-tempat tertentu dan membagikannya kepada rekannya yang lain," katanya.

Di Indonesia, kata Rhenald, terlampau banyak objek menarik yang dapat menjadi bahan latar belakang fotografi sekaligus mampu memperkaya pengalaman. "Hal itu ditunjang dengan makin banyaknya jumlah penerbangan langsung dari luar negeri ke Indonesia termasuk penerbangan asingnya," katanya.

Persepsi Indonesia yang aman dan demokratis dengan pasokan hotel yang kini makin banyak, menurut Rhenald, juga dapat menjadi modal tersendiri untuk mengundang lebih banyak wisman yang datang.

Beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan jumlah wisman ke Indonesia secara signifikan yakni melakukan upaya promosi dengan benar. "Selain itu, infrastruktur pariwisata harus dipisahkan dengan infrastruktur untuk kepentingan domestik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com