Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Aman bagi Wisatawan

Kompas.com - 31/10/2010, 17:14 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Para pelaku wisata di DIY menyatakan aktivitas Gunung Merapi tidak memengaruhi kegiatan wisata. DIY aman dikunjungi sehingga wisatawan tidak perlu membatalkan rencana kunjungan.

"Sampai saat ini tidak ada jadwal kunjungan ke DIY yang dibatalkan oleh wisatawan asing. Memang mereka sempat menanyakan kondisi DIY, tetapi setelah kami jelaskan, mereka merasa tidak khawatir untuk berkunjung," kata Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) DIY, Edwin Ismaedi Himna, Jumat (29/10/2010).

Ia menegaskan, wilayah obyek wisata yang dinyatakan tertutup ialah lereng Merapi bagian selatan dalam radius 10 kilometer dari puncak Merapi. Dengan begitu, sebagian besar wilayah DIY aman dikunjungi.

Sampai saat ini, Asita menjual paket-paket wisata seperti biasa. Hanya paket wisata khusus yang melibatkan Gunung Merapi, seperti volcano tour maupun lava tour, yang ditiadakan untuk sementara.

Pernyataan Asita DIY ini diiyakan para pelaku wisata yang mewakili Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Keluarga Public Relations (Kapurel), dan pihak PT Angkasa Pura selaku pengelola bandar udara. Pernyataan bersama itu juga disampaikan untuk mengklarifikasi pemberitaan di media, terutama media asing, yang menggambarkan seluruh DIY terkena abu letusan Gunung Merapi.

Ketua Kapurel Yogyakarta Deddy Pranowo mengatakan, sampai saat ini tingkat hunian hotel di wilayah DIY termasuk tinggi. Hotel berbintang, misalnya, tingkat huniannya bisa mencapai 80 persen. Tingkat hunian di hotel nonbintang mencapai 40-80 persen.

Sejumlah pengelola hotel berbintang di DIY pun membenarkan hal itu. General Manager Hotel Santika Premiere Jogja Handono S Putro mengatakan, tingkat hunian hotel memang tinggi. Kegiatan meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE) di hotel juga relatif padat. Oleh karena itu, pandangan bahwa aktivitas Gunung Merapi memengaruhi kunjungan wisata ke DIY tidak benar.

Penerbangan

Manager Operasi PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Halendra menuturkan, pascaletusan Merapi, jumlah penumpang tiba dan berangkat dari bandara lebih dari 10.000 orang per hari. Hari normal, jumlah penumpang 9.000 orang per hari. "Jumlah penumpang pesawat malah lebih banyak dibandingkan dengan hari biasanya," katanya.

Menurut dia, jalur lintasan pesawat menuju DIY berada di utara Gunung Merapi. Oleh karena itu, aktivitas Merapi tidak akan mengganggu penerbangan. (ARA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Travel Update
    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Travel Update
    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Story
    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Travel Update
    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Travel Update
    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    Travel Update
    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Hotel Story
    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com