Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Turis Masih Menikmati Bromo

Kompas.com - 24/11/2010, 09:07 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Gunung Bromo di Jawa Timur dinyatakan berstatus awas sejak Selasa (23/11/2010) pukul 15.30. Lokasi wisata berupa lautan pasir di sekitar Bromo juga ditutup untuk warga ataupun pengunjung. Namun, ratusan wisatawan domestik dan asing masih bisa menikmati Gunung Bromo.

Rabu (24/11/2010), puluhan wisatawan asal Kalimantan Timur, Jakarta, dan Bogor mengamati Gunung Bromo dari Penanjakan, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Demikian pula puluhan wisatawan asal Belanda dan beberapa negara lain menikmati keindahan Gunung Bromo dan berfoto dengan latar gunung yang dianggap sakral.

Agus (35), warga Surabaya, mengunjungi Gunung Bromo bersama enam rekannya asal Jakarta. "Sambil survei proyek di Probolinggo, jalan ke sini," ujarnya.

Sementara Mudhori (50), warga Kutai Kertanegara, menikmati wisata alam Gunung Bromo bersama lebih dari 60 rekan seasal. Sebelumnya mereka mengikuti kongres petugas tata usaha di Surabaya.

Para wisatawan ini pun ramai berbelanja kaus bergambar Gunung Bromo. "Kami tidak takut, kan sudah ada pemandu. Lagipula tidak mendekat ke kawah," tambah Mudhori.

Kendati demikian, masih ada saja yang menantang bahaya dan memasuki lautan pasir. Sebanyak 4 turis asal Belgia bahkan menaiki tangga ke bibir kawah. Polisi pun menghalau mereka bersama beberapa penjual bakso, penyewa jasa kuda, tukang bangunan, serta wisatawan asal Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

    Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

    Jalan Jalan
    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Travel Update
    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Jalan Jalan
    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    Jalan Jalan
    Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Travel Update
    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Travel Update
    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Travel Update
    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Travel Update
    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    Travel Update
    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Travel Update
    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Travel Update
    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Travel Update
    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com