Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Abang Adek, Pedas Mampus!

Kompas.com - 28/11/2010, 08:50 WIB

"Itu juga yang memberi nama konsumen," sahut Sartono, pemilik Warung Abang Adek.

Indomie Pedas Mampus ini muncul dari permintaan Gugun Gondrong. "Dulu Gugun Gondrong hampir setiap hari datang ke sini," cerita Sartono. Sampai suatu hari, Gugun Gondrong minta dibuatkan Indomie yang pedas mampus. Tapi saat disajikan, Gugun malah tidak memakannya dan menantang siapa yang berani makan sampai habis akan diberi uang Rp 100.000

"Ada tukang parkir dengar dan dia makan sampai habis," kata Sartono.

Sejak itu banyak yang memesan Indomie Pedas Mampus dan kemudian muncul level pedas lainnya. Menurut Sartono, lebih banyak konsumen perempuan yang memesan Indomie Pedas Mampus daripada laki-laki.

Karena menggunakan jumlah cabai yang tak biasa ini, harga cabai yang fluktuatif menjadi kendala bagi Sartono. Pernah saat harga cabai sangat tinggi, Suhartono terpaksa menaikkan harga untuk Garuk, Gila, dan Pedas Mampus. Tapi lucunya, saat harga turun, Sartono pun mengembalikan harganya menjadi harga semula.

Warung Abang Adek buka dari pukul empat sore sampai empat pagi. Indomie yang dipesan bisa ditambah dengan telor ceplok, kornet, dan keju. Harga Indomie Pedas Mampus polos Rp 7.000. Harganya menjadi Rp 12.000 jika ditambah kornet.

Sartono memberikan bocoran mengenai omzet per harinya.

"Kalau hari biasa bisa Rp 5 juta. Sabtu-Minggu bisa Rp 6 juta-Rp 7 juta," kata Sartono.

Namun, ada hal yang mengagetkan. Ternyata, Sartono sendiri belum pernah mencoba Indomie Super Pedas andalan warungnya.

"Saya tidak berani pedas," sahutnya sambil tertawa lepas.

Selain Indomie pedas, Warung Abang Adek juga menjual menu lain, seperti ayam goreng dan ikan. Jika Anda mencari warung ini, jangan bertanya di mana Warung Abang Adek. Tapi bertanyalah, "Di mana warung pedas mampus". Ya, warung ini lebih dikenal dengan nama Pedas Mampus daripada Abang Adek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com