Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mochi, Si Kenyal yang Menggemaskan

Kompas.com - 12/12/2010, 07:02 WIB

Oleh: Sarie Febriane dan Yulia Sapthiani

Mochi, kue beras ketan asal Jepang, kini tak cuma berisi kacang tanah. Belakangan, kue kenyal ini hadir dengan beragam rasa dan variasi. Rasa pandan, teh hijau, kacang merah, abon ayam, bahkan berisi es krim.

Saat ini mochi mudah dijumpai di beberapa mal, dengan aneka isi dan terkemas apik. Wujudnya juga tidak selalu bulat mungil. Bedaknya pun—supaya tak lengket satu sama lain—tak melulu tepung maizena.

Mochi yang dijual Mochi Mochi sejak Februari 2009, misalnya, beberapa di antaranya berbentuk agak lonjong. Ukurannya juga lumayan besar, sedikit lebih kecil daripada bola pingpong. Diperlukan dua atau tiga kali gigitan untuk menghabiskan sebutir mochi.

Isinya variatif. Ada kacang asin, wijen putih, wijen hitam, teh hijau, kacang hijau, pandan, kacang merah, dan abon ayam. Tak hanya sebagai isian, kacang tanah, wijen, kacang asin, dan abon ayam juga menjadi pelapis mochi, menggantikan ”bedak” tepung maizena. Wujudnya jadi menggemaskan!

Mochi Mochi menyodorkan identitas mochi khas Taiwan. Pemiliknya, Rudyanto Indra atau Atet, belajar membuat mochi Taiwan di negara asalnya sembari bersekolah (1999-2006). ”Ciri khas mochi Taiwan, isinya mencapai 20-an jenis,” ujar Atet.

Namun, untuk menyesuaikan rasa dengan lidah orang Indonesia, Atet sejauh ini baru menyajikan 9 rasa, beberapa di antaranya adalah hasil inovasi sendiri, seperti abon ayam. ”Idenya karena melihat roti abon yang sangat laku di pasaran,” kata Atet. Dalam waktu dekat akan menyajikan rasa baru, cokelat.

Mochi rata-rata memiliki daya tahan 3 hari. Adapun mochi kacang hijau hanya tahan sehari. Namun, daya tahannya bisa bertambah hingga seminggu jika disimpan di kulkas.

Dingin-dingin empuk

Jika ingin mencicipi sensasi lain dari mochi, cobalah yang berisi es krim. Beberapa gerai, misalnya

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Travel Update
    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Travel Update
    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Travel Tips
    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Travel Update
    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Travel Update
    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Jalan Jalan
    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    Travel Update
    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Travel Update
    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Travel Update
    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Travel Update
    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Jalan Jalan
    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Travel Update
    DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

    DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

    Travel Update
    Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

    Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com