Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajahi Ujung Genteng...

Kompas.com - 17/12/2010, 08:25 WIB

Tapi, tak disangka-sangka, Erik tidak mau mengantar kami ke sana pada malam hari, alasannya karena dia mau malam mingguan. Katanya, "Wah buat apa cari duit mulu, Mbak. Masak waktu malam minggu juga repot cari duit."

Penangkaran Penyu Pangumbahan

Setelah puas foto-foto sunset dan makan malam di warung kecil yang tampaknya sudah tutup (mie rebus plus telur) kami mencari ojek untuk mengantar kami ke Pantai Pangumbahan.

Setelah mencoba mencari dan tidak menemukan calon ojek yang terlihat qualified, kami memutuskan bertanya kepada manajemen Pondok Adi. Di sana kami baru mengetahui bahwa tiap penginapan memiliki langganan ojeknya masing-masing. Tarifnya pergi-pulang Rp 40.000 per orang. Saran saya lebih baik meminta tolong dicarikan ojek oleh pemilik penginapan daripada mencoba mencari ojek sendiri.

Pukul 20.30 kami dijemput oleh ojek. Dari sana kami menuju Pantai Pangumbahan dengan melewati jalan-jalan kecil dan gelap. Kondisi yang gelap ini memang dibutuhkan untuk sebuah tempat penangkaran penyu. Karena katanya penyu yang akan bertelur apabila melihat cahaya akan enggan untuk bertelur dan akan kembali ke laut. Makanya kondisi jalanan memang gelap dan tidak dipasangi lampu sama sekali. Kalau bukan ojek yang terbiasa, saya kira pasti kami sudah tersesat.

Jadi, lagi-lagi saran saya, minta pesankan ojek dari penginapan Anda untuk melihat penyu bertelur.

Sekitar 5-10 menit kemudian kami sampai di tempat penangkaran tersebut. Kami melihat dan menyentuh beberapa anak penyu yang akan dilepas esok paginya (sekitar jam 5 subuh). Seingat saya, petugas di sana sempat memberi tahu bahwa untuk melihat penyu yang bertelur diperlukan kesabaran dan ketelatenan karena jadwal penyu bertelur, biasanya pukul 20.00 hingga pukul 04.00, tidak tentu.

Kami beruntung akhirnya bisa melihat penyu bertelur sekitar pukul 22.00. Kesan kami saat itu hanya satu, gelap! Mitra dan Mbak Lisa sampai menyebut, benar-benar kaya jalan di mimpi saking gelapnya!

Di tempat penangkaran terdapat enam pos penjagaan. Kebetulan penyu yang sedang bertelur itu ada di Pos 6, pos terjauh. Pasir di pantai ini amat tebal dan halus. Karena gelap, jadi saya hanya bisa mengira-ngira. Berulang kali kami tersandung oleh cekungan-cekungan pasir yang cukup dalam. Kami tertawa-tawa hingga sakit perut saat salah seorang di antara kami tersandung karena saat itu kami saling bergandengan tangan, takut terpisah! Jadinya begitu jatuh satu, jatuh semua!

Saya baru tahu, ternyata walaupun saat ingin bertelur harus memiliki kondisi pantai yang bebas cahaya, saat penyu sedang bertelur ternyata kondisi seperti apa pun tidak berpengaruh baginya. Oleh karena itu, saat penyu sedang bertelur adalah saat yang tepat untuk memotret sang ibu penyu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

    Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

    Travel Tips
    Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

    Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

    Hotel Story
     'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

    "Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

    Travel Update
    Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

    Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

    Jalan Jalan
    Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

    Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

    Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

    Jalan Jalan
    Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

    Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

    Jalan Jalan
    Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

    Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

    Travel Update
    Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

    Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

    Jalan Jalan
    Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

    Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

    Jalan Jalan
    5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

    5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

    Travel Update
    [POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

    [POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

    Travel Update
    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    Hotel Story
    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com