Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam Bromo Istirahat

Kompas.com - 24/12/2010, 11:19 WIB

Oleh: Adi Sucipto Kisswara

KOMPAS.com — Biasanya, Desember hingga Tahun Baru merupakan puncak keramaian wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo. Pengunjung ingin menikmati keeksotisan Bromo dengan panoramanya nan elok. Matahari terbit menjadi momentum yang dinanti-nantikan.

Sejak Gunung Bromo mengalami erupsi dan memuntahkan abu vulkanik, tempat wisata ini nyaris seperti mati suri.

Hujan abu vulkanik terus menyembur dari kawah Bromo. Abu itu tidak saja merusak tanaman, tetapi juga mematahkan dahan-dahan pohon ke jalan. Akses jalan ke Bromo mulai dari Wonokerto hingga Cemorolawang tertutup abu vulkanik. Bila panas, mengepul. Bila hujan, membuat jalan licin. Listrik juga padam, kabel listrik tergeletak di jalan karena tiangnya roboh.

Akhir pekan lalu, Minggu (19/12/2010), masih terlihat pengunjung menikmati kepulan asap Bromo dari Penanjakan, Pasuruan, atau Cemorolawang, Probolinggo. Namun, sejak Senin (20/12/2010) malam, terjadi hujan abu yang terus mengguyur. Bahkan, Selasa (21/12/2010) petang, hujan abu mencapai Kota Probolinggo.

Hujan abu pada Rabu (22/12/2010) memaksa sejumlah hotel di sekitar Gunung Bromo tutup dan menolak tamu yang ingin menginap. Bahkan, plafon ruang restoran, gudang, dan resepsionis Hotel Lava View ada yang jebol karena tak kuat menahan tebalnya abu yang masuk ke talang dan paralon.

Karyawan perempuan pun dipulangkan. Hanya enam karyawan laki-laki yang terus berjaga pada Rabu malam. Suasana mencekam karena lampu listrik padam. Hotel dalam kondisi gelap gulita. Dengan diterangi lilin di ruang restoran, terlihat lava pijar dari kawah Bromo seperti bunga api yang membubung tinggi.

Kamis (23/12/2010) pagi, pengelola Lava View memutuskan mengembalikan uang calon tamu yang telanjur ditransfer. Tamu yang jauh-jauh hari telah memesan kamar diberi tahu bahwa sementara hotel tak beroperasi.

Sebagian karyawan membersihkan ruangan yang penuh abu dan menjadi lumpur karena tercampur air hujan. Sebagian lagi naik ke atap dan mengeruk abu agar tidak semakin tebal dan menjebol atap.

Bagian Operasional Lava View, Momo, mengemukakan, untuk sementara hotel tidak menerima tamu. Selama ini hotel itu jadi pilihan karena pengunjung bisa menyaksikan keindahan Gunung Bromo cukup dari restoran atau halaman hotel. ”Kami berhenti sementara daripada tidak bisa memberi pelayanan terbaik,” kata Momo.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Travel Update
    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    Travel Update
    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

    Travel Update
    Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

    Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

    Travel Tips
    BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

    BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

    Travel Update
    Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

    Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

    Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

    Jalan Jalan
    Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

    Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

    Jalan Jalan
    Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

    Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

    Travel Tips
    Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

    Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

    Travel Update
    Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

    Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

    Travel Update
    Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

    Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

    Travel Update
    5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

    5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

    Hotel Story
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com