Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Jodoh dan Imlek

Kompas.com - 02/02/2011, 15:30 WIB

Oleh Henny Ratnasari

Tahu tidak hubungan hujan deras dengan tahun baru Cina atau Imlek? Jika tak tahu tanyalah Olivia Kristie atau Christian Haryono atau siapa saja yang merayakan Imlek.  

Sedikit jawaban dari mereka akan membuat Anda memahami mengapa hujan selalu menyertai perayaan Imlek. Tentu saja korelasi ini bukan jawaban yang bisa masuk logika Anda, apalagi ilmiah.

Namun setidaknya Anda dan siapapun yang belum mendapatkan jawaban mengapa selalu ada hujan besar di tahun baru Imlek, memperoleh sedikit "pencerahan" dari mereka yang meyakini hikmah-hikmah di balik Imlek.

"Hujan itu pertanda rejeki. Jadi kalau pas Imlek hujan deras, itu melambangkan tahun depan banyak rejeki. Dan, memang biasanya setiap Imlek hampir selalu hujan sih, karena pasti musim hujan," kata Olivia Kristie (27).

Christiani Haryono, warga Semarang yang seumur dengan Olivia menimpali, "Semakin deras hujannya, semakin banyak rejeki."

Banyak yang memiliki pendapat seperti Olivia dan Cristiani, sehingga bolehlah kita tarik kesimpulan bahwa hujan besar dan malam tahun baru itu memang selalu berkaitan, bagai Anda dengan pasangan Anda.

Dan tentu saja ada maknanya, yaitu simbol rejeki. Semakin deras hujan turun, semakin besar rejeki yang bakal Anda peroleh.

Tetapi, prinsip ini mungkin tak berlaku untuk orang-orang di daerah langganan banjir seperti Kampung Melayu dan Cipulir di Jakarta.  

Sudah pasti hujan deras malah membuat warga di daerah-daerah seperti ini was-was, jangan-jangan setelah itu banjir. Oleh karena itu, tak semua yang merayakan Imlek setuju dengan pendapat Olivia dan Christiani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com