Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Olahan Resep Kuno

Kompas.com - 09/02/2011, 08:47 WIB

KOMPAS.com - Jika anda ingin tahu lebih detail tentang sejarah Bogor, langsung saja datang ke kawasan pecinan Bogor di Jalan Surya Kencana dan mampir ke Resto Kencana. Resto yang eye catching karena banyak lampion di bagian depannya ini, tak cuma sekadar resto jadul dengan aneka hidangan lezat mustajab tapi juga menyimpan koleksi foto-foto Bogor Tempoe Doeloe.

Foto-foto yang terpajang mulai dari kondisi Jalan Surya Kencana yang masih longgar dan kosong hingga suasana pasar tahun 1800-an dan wajah Istana Bogor dalam bentuk hitam putih. Masih ada pula aneka foto bunga-bunga cantik yang di potret sendiri oleh pemilik resto yang hobi banget traveling. Uniknya semua foto bunga itu adalah aneka macam bunga yang ada di Istana Bogor. Cantik-cantik loh.

Resto chinese food ini sendiri sudah berdiri sejak 30 tahun silam alias sejak tahun 1980. Mulai dari hanya berdagang mie ayam, bakso dan kweetiaw, kini sudah menjual aneka hidangan khas pecinan Bogor seperti pangsit pengantin, tauge goreng dan aneka hidangan menggiurkan lainnya. Yang menyenangkan semua makanan disini, mantab!

Hmm… meski chinese food namun mie dan bakso juga aneka hidangan khas Bogornya halal kok. Bahkan bisa dibilang sehat karena semua dibuat secara home made dengan resep kuno. Seperti ketika saya mencium aroma mie mentahnya, wow harum sekali. Aroma telur dan tepung yang sangat jelas dan lembut. Aroma ini sudah mengisyaratkan bahwa mie dibuat tanpa air abu, sehingga tidak menyebabkan perut berasa kembung. Bahkan bisa dibilang aman untuk mereka yang menderita mag. Oke kita kupas satu persatu makanannya ya.

Mie Ayam Kencana

Inilah cikal bakal berdirinya resto Kencana. Gerobak Mie ayam. Rasa Mienya sungguh luar biasa. Sampai sampai, meski saya memesan banyak sekali menu, saya tetap memaksa untuk menghabiskan mie ayamnya. Kenapa? Karena rasanya enak sekali. Terasa sayang untuk hanya sekadar mencicip. Hemat saya, kelezatan mie ayam ini justru karena kesederhanaan bumbu yang digunakan. Jadi lidah ini bawaannya penasaran terus.

Mienya yang berasa asin kecap bercampur sempurna dengan daging ayam kampung yang dibumbu manis. Nyaaam … Kedua yang bikin mie ini begitu memikat hati saya, tentu karena mienya yang home made. Tak hanya teksturnya lembut, mienya wangi alias tak beraroma bahan kimia tapi juga kenyal tepung dan telur yang menggoda. Apalagi mie yang dijual semua ada mie segar alias mie hari ini bahkan jika kondisi ramai seperti Sabtu dan Minggu, bisa dibilang mie jam ini.

Ya,…. karena pemilik resto tak pernah mau membuat mie dalam jumlah banyak sekaligus. Ia selalu membuat mie hanya untuk hari ini saja, jika ternyata kurang maka ia akan segera membuat lagi di ruang kerjanya di belakang resto. Hal ini supaya mie yang disajikan selalu dalam keadaan bagus.

Hmm… mienya ini semakin menggoda ketika diguyur dengan sedikit kuah yang tersaji. Kuahnya gurih sekali, ini karena dibuat dari kaldu ayam kampung asli yang dicampur dengan kaldu tulang sapi.

Aneka Bakso Kencana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com