Aroma Jakarta di Makassar

"Kami sebenarnya mau ke Biak. Kami transit dan harus menunggu 6 jam untuk penerbangan ke Biak. Kami tidak tahu harus melakukan apa, jadi kami kemari," jelas mereka. Salah satu wisman itu bahkan balik bertanya kepada saya, bangunan apakah yang sedang mereka kunjungi.

Sementara itu, Ketua ASITA Sulawesi Selatan HM Irham Ilyas mengatakan, beberapa biro perjalanan wisata sudah menjual paket wisata transit di Bandara. Paket wisata untuk wisatawan transit tersebut sebenarnya cukup membutuhkan minimal dua jam saja.

"Satu jam untuk pulang-pergi bandara. Sisa satu jam untuk makan dan belanja," tuturnya. Jenis wisata yang diambil oleh para pengunjung transit itu paling utama memang makan dan belanja. Mereka ingin mencari makanan khas kota Makassar.

"Kebanyakan memang carinya kuliner, karena paling mudah dan dianggap untuk mengisi waktu sebelum keberangkatan. Mereka cari makanan bakar, seperti seafood bakar tepi pantai. Pernah ada grup Jepang datang dari Bali. Mereka datang pagi, lalu tur untuk makan seafood, sorenya pulang lagi ke Bali," cerita Irham.

Namun ada pula beberapa wisatawan yang ingin melihat obyek wisata. Menurut Irham, obyek wisata untuk paket wisata transit biasanya Fort Rotterdam dan Pelabuhan Paotere. Selain jaraknya dekat bandara dan perkiraan waktu untuk melihat-lihat cukup setengah jam.