Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imelda S: Grup Sun Akusisi Dua Perumahan dan Bangun Hotel Baru

Kompas.com - 26/02/2011, 13:50 WIB

KUTA, KOMPAS.com - Pemilik Grup Sun Motor Imelda Sundoro menyatakan, perusahaannya baru saja mengakuisisi dua perumahan di Yogyakarta dan sedang membangun sedikitnya lima hotel baru di sejumlah kota.

Di Solo, Imelda memiliki hotel-hotel Novotel dan Ibis yang dikelola jaringan Accor, dan Best Western yang dkelola jaringan Best Western. Imelda juga pemegang saham superblok Solo Paragon di mana di dalamnya terdapat apartemen, kondotel, pusat perbelanjaan, yang seluruhnya beroperasi tahun 2012 ini.

Di Semarang, Imelda memiliki Novotel Semarang dan Formule-1 yang dibangun di Jalan Pierre Tendean. Sedangkan di Jogja, ia pemilik Hotel Phoenix (dulu Grand Mercure) yang juga dikelola Accor. Di Jogja, hotel bintang dua Formule-1 sedang dibangun di Jalan Solo, sebelah bioskop 21. Di Jakarta, Imelda pemilik Hotel Formule-1 di Jalan Daan Mogot.

Bagaimana ekspansi bisnis pengusaha Imelda Sundoro dengan grup Sun Motornya saat ini? Berikut ini wawancara Robert Adhi Kusumaputra dari Properti.Kompas.com dengan pemilik Grup Sun Motor Imelda Sundoro di sela-sela acara ground breaking kondotel The Sun Heritage di Kuta, Bali, Sabtu (26/2/11).

Anda baru saja mengakusisi dua perumahan di Jogja. Perumahan apa saja?

Dua perumahan yang baru diakuisisi adalah Jogja Residence seluas 5 hektar dan Kusuma Raffles juga seluas 5 hektar. Saya masih menjajaki kerja sama dengan pengembang lain untuk membangun dua perumahan di Jogja tersebut.

Anda juga merambah Bali dengan membangun sejumlah hoteltermasuk, kondotel The Sun Heritage ini. Hotel apa saja?
Di Bali, saya sudah memiliki empat hotel pribadi yang dikelola jaringan Accor dari Perancis, yaitu All Seasons di Jalan Teuku Umar yang beroperasi pertengahan tahun 2011, Ibis Kuta di Jalan Tuban yang beroperasi tahun 2011, Formule-1 di Jalan Sunset Boulevard, dan Ibis Seminyak yang beroperasi tahun 2012.

Selain empat hotel milik sendiri ini, saya bermitra dengan Grup Gapuraprima membangun kondotel The Sun Heritage di Kuta Bali. Ini kerja sama kami kedua setelah sebelumnya Grup Sun Motor bekerja sama dengan grup Gapuraprima membangun kondotel Solo Paragon.

Kondotel Solo Paragon sukses ya Bu?
Kondotel Solo Paragon sukses karena semua sudah terjual habis. Sebagian besar pembelinya dari Surakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta. Sukses di Solo Paragon inilah, saya kemudian bermitra kembali dengan grup Gapuraprima, membangun kondotel The Sun Heritage. Kondotel ini dibangun di lahan seluas 5.000 m2 yang dibeli dari saya.

Saya kan agen mobil dan sejak dulu suka membeli tanah di lokasi strategis karena saya berencana membangun showroom di pusat kota. Tanah di Sunroad Kuta ini pun sebelumnya direncanakan untuk showroom, tapi setelah dibeli untuk kondotel The Sun Heritage, showroom Sun Motor dipindah ke Jalan Gatot Subroto di Bali.

Saya dikenal sebagai agen mobil Sun Motor. Jumlah showroom Sun Motor tersebar di banyak kota di Indonesia. Setelah itu saya masuk dalam bisnis properti dan perhotelan.

Anda juga bekerja sama dengan pengembang lain membangun perumahan. Mengapa?
Saya bekerja sama dengan pengembang Ciputra, membangun perumahan Bukit Sari Residence Semarang seluas 25 hektar. Saya memang lebih suka bekerja sama dengan pengembang lain supaya tidak terlalu repot.

Mengapa Anda terjun ke bisnis properti dan perhotelan?
Saya ingin melakukan diversifikasi usaha dari sebelumnya agen mobil dan motor Sun Motor, jadi pengusaha hotel dan properti.

Anda masih aktif menjalankan usaha bisnis. Apa rahasianya?
Saya mencintai pekerjaan. Saya ini senang bekerja, senang repot. Bagi saya, bekerja itu hiburan, bukan penderitaan. Suami saya setahun yang lalu meninggal dunia. Untuk memperingati satu tahun meninggalnya suami, saya membangun poliklinik di Solo, khusus untuk membantu orang-orang tak mampu.

Apakah Anda melibatkan anak-anaknya dalam bisnis otomotif dan properti?

Putri saya Lisa sibuk di bisnis otomotif dengan merk Mitsubishi, sedangan Hartono di Indomobil, Ade di wilayah Jawa timur, dan Jeffrey pegang wilayah Jawa Tengah. Putra saya Hartono dan Jeffrey juga membantu saya dalam bisnis properti dan perhotelan.

Apa rahasia sukses Anda dalam berbisnis?
Yang terutama adalah punya strategi yang tertuang dalam visi dan misi, dan semangat bekerja, pantang mundur, tidak mudah menyerah, tidak mudah putus asa, dan punya integritas agar dipercaya. Dan yang juga penting adalah tidak menyakiti orang lain dan tidak membuat susah orang lain.

Saya harus memiliki keseimbangan antara EQ dan IQ sehingga saat bertemu beragam orang pun,  saya bisa bergaul dengan mudah. Kalau EQ saya rendah, tak ada mitra yang mau join sama saya. (Robert Adhi Kusumaputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com