Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air Dapat Penghargaan

Kompas.com - 11/03/2011, 16:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menginjak tahun ke-6 sejak pertama kali menerbangi Kota Malang pada tanggal 5 Mei 2005, Sriwijaya Air semakin memantapkan posisinya sebagai perusahaan penerbangan yang memiliki kontribusi besar untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahkan atas jasanya, Sriwijaya Air, pada 9 Maret 2011 memperoleh penghargaan tinggi dari Pemda Malang sebagai maskapai penerbangan pelopor dan penggerak perekonomian di kabupaten tersebut. Penghargaan diterima langsung oleh Presdir PT Sriwijaya Air, Chandra Lie di Hotel Santika Malang.

Agus Soedjono, Senior Corporate Communications Manager PT Sriwijaya Air kepada Kompas.com, Jumat (11/3/2011), mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Sriwijaya Air karena dianggap sebagai maskapai yang merintis awal tumbuhnya perekonomian Kabupaten Malang.

Sebagai moda transportasi udara, lanjut Agus, Sriwijaya Air dinilai memiliki posisi strategis dalam mensuplai kebutuhan angkutan penumpang maupun barang secara cepat dan tepat. "Selain itu, bila kala itu, pergerakan manusia dan barang hanya dilalui dari dan kota Surabaya, maka dengan masuknya Sriwijaya Air ke Malang, menjadi lebih singkat," katanya.

Masuknya Sriwijaya Air menjadikan pertumbuhan ekonomi Pemkab Malang semakin hidup. Terbukti, tuntutan pengguna jasa juga menjadi semakin meningkat. Menjawab semua itu, Sriwijaya Air pun lantas menambah frekuensi penerbangannya menjadi dua kali sehari. Malahan, dalam beberapa bulan terakhir ini, Sriwijaya Air menyediakan frekuensi penerbangan Malang-Jakarta PP menjadi tiga kali sehari.

Sulit dielakkan, semakin hidupnya sektor ekonomi dan pariwisata Kabupaten Malang, akhirnya mejadi daya tarik pula bagi maskapai penerbangan lain untuk ikut berkontribusi.

Agus menjelaskan, kehadiran kompetitor tidak menggoyahkan Sriwijaya Air. Saat ini, dengan frekuensi penerbangan sebanyak 3 kali sehari, Sriwijaya Air memegang 60 persen market share. Pada akhir tahun 2010, Sriwijaya Air mampu mencatat pertumbuhan penumpang sebesar 23 persen dengan total jumlah penumpang yang diangkut selama tahun 2010 sebanyak 99.854 orang.

Ke depan, tambah Agus, Sriwijaya Air merencanakan penerbangan berikutnya, tidak saja dari Jakarta ke Malang, namun akan dilakukan studi lainnya untuk daerah tujuan selain Jakarta, seperti Denpasar, Mataram, maupun Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com