Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fatahillah Runtuh? Tenang Saja...

Kompas.com - 13/03/2011, 09:30 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Museum Fatahillah runtuh! Tenang saja, rontoknya bangunan Museum Fatahillah hanya efek pencahayaan dan animasi. Masyarakat Jakarta sudah memadati Taman Fatahillah sejak sore untuk menyaksikan video mapping, Sabtu (12/3/2011).

"Bersama-sama kita menonton untuk kedua kalinya pertunjukan spektakuler video mapping. Video ini merupkan gabungan teknologi, sejarah, seni, dan budaya karya antara seniman Indonesia dan Inggris," kata Director British Council Indonesia Keith Davis.

Pertunjukan tersebut memang hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan British Council Indonesia serta didukung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan UPT Kota Tua.

Sementara itu, Dirjen Sejarah dan Purbakala Aurora Tambunan mengatakan, Kemenbudpar ikut terlibat karena sesuai dengan gerakan cinta museum yang dicanangkan pemerintah. Salah satu pengunjung bernama Sigit menuturkan, dirinya sengaja datang untuk menonton video mapping. Tahun lalu, ia pun sempat menonton. "Ternyata masih sama. Kirain akan beda," katanya.

Walaupun materi video mapping masih sama dengan tahun lalu, kini pengunjung Museum Fatahillah akan menemukan hal berbeda. Di ruang etnografi akan dilakukan pemutaran video animasi selama tiga bulan sejak 13 Maret 2011. "Di sana tersimpan ruang mural yang cantik, tapi belum rampung," ungkap Keith.

Uniknya, gambar mural menjadi hidup dan berinteraksi dengan orang. Pertunjukan akan menggabungkan story telling, treasure hunt, sejarah, animasi, video, teater, dan unsur menarik lainnya. Penonton pun bisa ikut terlibat dalam pertunjukan tersebut. "Silakan datang ke museum, ada mural lukisan di dinding. Hanya bayar tiket masuk dan bisa nonton pertunjukan animasi," jelas Aurora.

Acara di ruang etnografi yang bertajuk "Mystery of Batavia" ini digelar setiap Sabtu dan Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Travel Update
    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    Travel Update
    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Hotel Story
    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Travel Update
    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Travel Update
    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Travel Update
    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com