Presiden Direktur Rama Tours, Makiko Iskandar, menambahkan, 25 wisatawan Jepang batal datang ke Bali melalui biro perjalanannya. ”Kami tidak terlalu khawatir dengan pembatalan ini. Kami lebih khawatir dengan prospek kunjungan wisatawan Jepang ke depan,” katanya.
Sementara, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan semua warga Bali yang tinggal di Jepang selamat. Ia mengaku telah melakukan cek dan ricek terhadap seluruh warga Bali yang tinggal di Jepang.
Kepastian didapat setelah melakukan koordinasi dengan Departemen Luar Negeri, Duta Besar RI di Jepang, maupun melalui pengerah tenaga kerja.