Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Makin Banyak Kapal Pesiar ke Komodo

Kompas.com - 29/03/2011, 09:41 WIB

KUPANG, KOMPAS.com — Jumlah kapal pesiar yang membawa wisatawan mancanegara ke wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya ke Pulau Komodo, selama tiga bulan terakhir ini meningkat tajam dari 1-2 kapal menjadi 20-30 kapal. Peningkatan kunjungan kapal pesiar ke NTT itu mulai terasa setelah diumumkannya Taman Nasional Komodo sebagai salah satu finalis New 7 Wonders of Nature.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Promosi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ubaldus Gogi, di Kupang, Senin (28/3/2011). "Kalaupun terburuk, Komodo tidak bisa lolos dalam memperebutkan posisi sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, tetapi kita sudah merasakan dampak positif dari nama komodo yang dijual ke dunia internasional," katanya.

Menurut Ubaldus, selama Februari hingga pertengahan Maret 2011, misalnya, jumlah kapal pesiar yang membawa wisatawan ke NTT sudah sekitar 30 kapal dengan rata-rata membawa 300-450 wisatawan.

Para wisatawan ini memang tidak berlama-lama di suatu daerah karena semua jadwal sudah ditentukan oleh agen perjalanan. "Waktu mereka memang paling lama 6-8 jam di suatu daerah. Ini memang tipe wisatawan yang melakukan perjalanan dengan kapal pesiar," kata Ubaldus Gogi.

Dia mengakui, tidak banyak uang yang dibelanjakan di suatu daerah tujuan, tetapi manfaat untuk pariwisata NTT sangat besar karena mereka akan menjadi media untuk promosi wisata NTT.

Itulah sebabnya, lanjut Ubaldus, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTT selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap wisatawan yang datang ke daerah ini.

Artinya, para wisatawan yang umumnya sudah berusia tua ini merasa terkesan saat datang ke NTT karena mereka akan menceritakan pengalaman mereka mengunjungi NTT kepada saudara, keluarga, dan sahabat di negara mereka. "Jika kesan yang diperoleh baik selama berada di NTT, maka akan mendorong lebih banyak wisatawan datang ke daerah ini," kata Ubaldus Gogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com