Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Nyaman di Negeri Empat Musim

Kompas.com - 04/04/2011, 08:59 WIB

Oleh: Elok Dyah Messwati

Jalan-jalan ke negara tetangga atau seputar Asia Tenggara sudah sering Anda lakukan. Namun, pada cuti mendatang, Anda ingin menambah pengalaman dengan mencoba melancong ke negeri empat musim seperti beberapa negara di Eropa, Amerika Serikat (termasuk Alaska), Kanada, Rusia, Australia, atau China.

Bagaimana mempersiapkan diri untuk sebuah perjalanan yang jauh dari khatulistiwa ke negara empat musim? Apa saja yang harus dilakukan? Bagaimana memilih waktu yang tepat untuk berlibur? Pertanyaan semacam ini memang kerap muncul.

Kenali negaranya

Negara mana yang ingin Anda datangi haruslah Anda kenali terlebih dahulu. Anda bisa mengumpulkan berbagai informasi mengenai negara tersebut melalui internet, majalah wisata, koran, atau menonton televisi. Yang terpenting Anda tahu bahwa empat musim, musim semi, panas, gugur, dan dingin, jatuhnya pada bulan apa saja. Dengan demikian, Anda dapat mempersiapkan berbagai hal terkait perjalanan Anda.

Untuk Eropa, Amerika, Rusia, Kanada, dan China, musim semi berlangsung dalam rentang bulan Maret-Mei, musim panas Juni-Agustus, musim gugur September-November, musim dingin Desember-Februari.

Sebaliknya dengan Australia, musim semi bertakhta kurun September-November, musim panas pada Desember-Februari, musim gugur pada bulan Maret-Mei, musim dingin pada bulan Juni-Agustus.

Dengan mengetahui sedang musim apa di negara yang akan dikunjungi, Anda bisa mengatur anggaran yang diperlukan. Pada musim panas, masyarakat di negeri empat musim akan menghabiskan waktu mereka dengan berlibur ke pantai, menikmati panas matahari di taman-taman kota. Dan bisa dikatakan, pada musim panas inilah puncak orang melakukan jalan-jalan, semua orang berlibur, sering disebut sebagai high season.

Begitu pula ketika musim dingin tiba di Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Rusia, mulai November hingga Desember, orang-orang sudah bersiap menyambut Natal dan Tahun Baru. It’s Christmas time, sering pula disebut sebagai peak season. Jika sudah begini, patut diperhatikan harga tiket pesawat terbang akan melambung, harga kamar hotel pun akan melonjak secara signifikan.

Contoh, tiket pesawat Jakarta-Eropa pergi-pulang saat promo pada musim semi atau gugur seharga Rp 4 juta-Rp 5 juta, pada musim panas atau dingin bisa berubah menjadi Rp 10 juta-Rp 13 juta. Tarif kamar hotel untuk kamar double standar pada musim semi atau gugur 40 euro-50 euro per malam, pada musim panas atau dingin bisa terdongkrak menjadi 80 euro-100 euro per malam.

Jadi, jika Anda ingin berhemat, sebaiknya pilihlah waktu libur pada musim semi atau gugur karena akan sangat menghemat pengeluaran. Namun jika Anda tetap ingin berangkat pada musim panas atau dingin (Natal dan pergantian tahun), siapkan dana ekstra untuk mengantisipasi harga yang mendadak naik saat musim liburan.

Baju dan makanan

Urusan baju dan makanan juga penting. Tidak mungkin Anda bisa jalan-jalan dengan nyaman jika memakai baju yang salah musim, demikian juga Anda tidak bisa traveling dengan tenang jika perut keroncongan.

Agar tidak merepotkan, sesuaikan baju Anda dengan musim di negara yang akan dikunjungi. Jika sedang panas, bawa saja kaus-kaus tipis. Jika sedang musim semi, gugur, atau dingin, sebaiknya membawa baju-baju hangat, sweater, dan jaket. Gunakan kaus berlapis untuk mengusir dingin yang merasuk tulang. Jika Anda salah kostum, akan sangat mahal belanja perlengkapan pakaian di negeri empat musim. Kecuali Anda tahu tempat belanja yang murah di sana.

Demikian juga makanan. Prinsipnya makanan Asia seperti nasi atau mi yang dijual di sejumlah restoran Indonesia yang bertebaran di Belanda, restoran Vietnam, China, Thailand, di Eropa akan menguras isi kantong Anda. Sekali makan, satu porsi, minimal 10 euro-15 euro akan melayang.

Jika ingin berhemat, nikmati saja makanan-makanan lokal, misalnya roti, kentang, kebab, dan lainnya yang harganya jauh lebih murah daripada masakan Asia. Mereka yang tak dapat meninggalkan sambal bisa membawa sambal sachet daripada harus membayar setiap menginginkan sambal.

Jalan-jalan keliling kota bisa dilakukan dengan naik bus berdek terbuka hop-on hop-off yang berhenti di beberapa lokasi wisata di kota-kota di Eropa. Harganya tentu agak mahal. Jika ingin berhemat, Anda bisa membeli paket tiket harian atau mingguan yang bisa Anda gunakan untuk naik kereta metro atau subway, bus kota atau trem.

Dengan menggenggam banyak informasi, menerapkan tips dan trik yang tepat, Anda bisa mewujudkan mimpi traveling ke negeri empat musim dengan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com