Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Syiah Sampang Dijaga Aparat

Kompas.com - 14/04/2011, 08:52 WIB

SAMPANG, KOMPAS.com - Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, sebagai basis kegiatan jemaah Syiah dijaga oleh aparat keamanan. Penjagaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi dari sekelompok masyarakat, yang menolak  paham yang dibawa oleh Tajul Muluk.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sedikitnya ada tiga anggota dari Koramil Omben, yang setiap hari melakukan pemantauan lokasi. Ketiganya menyisir perkampungan yang berada di tengah persawahan. "Kami intens melakukan pemantauan setiap waktu. Sebab jika terjadi sesuatu, kami yang akan ditanya lebih dulu oleh pimpinan," terang Suryadi, salah anggota Koramil Omben, yang sekaligus Babinsa Desa Karang Gayam.

Tidak hanya dari aparat TNI, dari pihak kepolisian juga turut serta dalam pemantauan kampung Syiah tersebut. Menurut Suryadi, pihaknya berjaga secara bergantian dengan anggota kepolisian dari Polres Sampang.

Sementara itu Kapolsek Omben AKP Aris Dwiyanto saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (14/04/2011) mengatakan, tanggungjawab keamanan tidak hanya dari unsur kepolisian. Tetapi semua unsur dilibatkan. "Semua anggota Muspida juga turut serta dalam pengamanan, sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing," kata Aris Dwiyanto.

Sebelumnya, tanggal 4 April lalu, sekitar 3 ribu massa ditengarai berniat menyerang kampung Syiah di Dusun Nangkernang yang dijadikan tempat kegiatan Ikatan Jemaah Ahlil Bait (IJABI) Sampang. Massa tersebut berasal dari enam desa, masing-masing Desa Sokobanah, Desa Ketapang, Desa Karang Penang, Desa Karang Gayam, Desa Blu'uran dan Desa Tlambah. Penyerangan urung terjadi, karena aparat kepolisian telah mengamankan terlebih dahulu ketua IJABI, Tajul Muluk, ke Mapolres Sampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com