Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapu Purbalingga untuk Korea

Kompas.com - 16/04/2011, 03:28 WIB

M Burhanudin

Sejak lima tahun terakhir, Dusun Genting, Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah, dikenal sebagai sentra sapu. Setiap bulan, sebanyak 100.000 potong sapu dari desa ini dijual ke Korea Selatan, Malaysia, dan Jepang.

Semua itu tak lepas dari sepak terjang Bambang Triono (32), pionir usaha sapu di desa ini. Bambang memulai usaha membuat sapu lantai dan sapu lidi di desanya 13 tahun lalu. Dia selalu dicibir. Sapu dipandang sebagai produk murahan dan tidak ada prospek.

Dengan sepedanya, setiap hari dia keliling dari desa ke desa di Purbalingga hingga Purwokerto menjajakan sapu buatannya. ”Membuat sapu 300 potong, kadang cuma laku separuh dalam sebulan,” tuturnya, beberapa waktu lalu.

Namun, Bambang tak patah semangat. Berkat kerja keras dan kreativitasnya, usaha kerajinan UD Rayung Pelangi miliknya kian berkembang. Bahkan, sapu-sapu buatannya kini diekspor ke Malaysia, Jepang, dan Korsel.

Kini, para tetangganya mengikuti jejaknya. Sekitar 200 warga di Desa Karanggambas bahkan menjadi karyawannya. Sebanyak 114 keluarga di Dusun Genting membuat sapu di rumahnya masing-masing dalam bentuk plasma. Sapu-sapu itu lalu disetor ke Bambang untuk dijual.

”Dengan cara itu, mereka dapat membantu ekonomi keluarganya sambil tetap bisa mengasuh anak,” kata Bambang yang mendapat penghargaan sebagai pemuda pelopor tingkat Kabupaten Purbalingga dan Provinsi Jateng tahun 2008.

Pilihan hidup

Bekerja membuat sapu sudah dikenal Bambang sejak kecil. Saat di sekolah dasar di desa kelahirannya, Desa Kajongan, Kecamatan Padamara, Purbalingga, dia ikut bekerja membuat sapu di rumah Sudirman, tetangganya. Dia mendapat imbalan Rp 20 per helai bulu sapu. Sehari dia mampu merapikan 100 helai. ”Lumayan, sehari bisa dapat Rp 2.000,” katanya.

Lulus sekolah dasar, dia langsung bekerja karena orangtuanya tak punya biaya. Pada usia 13 tahun, dia ikut merantau ke Bandung. Di Kota Kembang itu dia bekerja sebagai tenaga kebersihan di sebuah instansi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com