Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lidah Tak Sabaran kalau soal Bebek

Kompas.com - 04/05/2011, 10:01 WIB

Oleh: Agnes Swetta Pandia

KOMPAS.com — Gurih dan lembut rasa dagingnya. "Nendang" pula rasa sambalnya. Itulah suguhan Nasi Bebek "Sayang Anak" Cak Yudi, Surabaya.

Daging bebek goreng tersaji panas-panas di atas meja. Maklum, setiap pemesan akan dilayani dengan daging bebek yang langsung digoreng. Aroma daging segera mengundang selera. Perpaduan rasa daging bebek yang lembut dan gurih, nasi pulen hangat serta sambal mangga muda (pencit) yang pedas itu memang menjadi ciri rasa Nasi Bebek "Sayang Anak" Cak Yudi, Surabaya, Jawa Timur. Tempat santap ini buka di tiga tempat, yaitu Jalan Tanjung Tarowitan, Jalan Kepanjen, dan Jalan Mulyosari.

Daging bebek tidak terasa amis karena telah diolah dengan bumbu kunyit, jahe, dan serai. Gurihnya rasa daging bebek hadir dari bumbu yang digunakan dalam proses pengolahan. "Saya membumbui bebek yang direbus dengan bumbu empon-empon, kumpulan bumbu terdiri dari serai, jahe, lengkuas, daun jeruk, daun salam, kunci," ujar Sumiyati (52), istri Cak Yudi.

"Lama merebus tiga jam sehingga bumbu meresap dan membuat daging bebek empuk dan gurih," ujarnya.

Dalam sehari, Nasi Bebek Sayang Anak membutuhkan sekitar 340 bebek untuk tiga lokasi penjualan.

Bebek dipasok oleh pedagang dari Pasar Babalan dan Pabean, Surabaya. Bebek yang dibeli seharga Rp 35.000-Rp 45.000 per ekor itu dipotong menjadi empat bagian.

Pedas

Ketika menikmati nasi bebek, harap diingat sambal pencit atau mangga muda yang pedasnya bukan kepalang. "Saking pedasnya, begitu di lidah, sambalnya langsung nendang, tetapi tetap saja enak meski tanpa pelengkap seperti lalapan," kata Andreas (46), pelanggan setia bebek goreng Cak Yudi.

Bagi penyuka rasa pedas, tingkat kepedasan sambal pencit dirasa klop saat dicampur dengan daging bebek. Daging bebek makin nikmat jika disiram dengan air jeruk nipis yang sudah disiapkan di meja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Travel Update
Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Travel Update
Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Travel Tips
Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com