Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soto Tangkar Pak Pei Glodok

Kompas.com - 05/05/2011, 09:04 WIB

KOMPAS.com — Apakah Anda pernah mencoba soto tangkar? Saya penasaran dengan soto tangkar ini. Setelah sempat survei-survei, ternyata soto tangkar itu makanan yang berasal dari masyarakat Betawi pada zaman penjajahan Belanda. Pada saat itu, mereka hanya mampu membeli tangkar, iga sapi muda yang berdaging sedikit. Kemudian mereka memasaknya dengan santan, daun salam, lengkuas, serai, dan bumbu rempah lainnya...  dan jadilah soto tangkar khas Betawi. Namun, dengan berkembangnya zaman, sekarang soto tangkar juga berisi daging, jeroan, dan kikil.

Kali ini saya ingin mengulas soto tangkar yang ada di Jalan Pancoran V, Glodok. Pak Pei, penjual soto tangkar ini, berjualan di depan Toko Naga Hijau. Jalan Pancoran V ini seperti jalan kecil, lebih mirip gang sebenarnya. Sepanjang jalan ini penuh dengan orang berjualan makanan, buah-buahan, CD, dan masih banyak lagi. Nah, Pak Pei berjualan hampir di ujung jalan tersebut. Dulu beliau berjualan di depan jalan ini, tetapi sekarang mangkal di depan Toko Naga Hijau. Dan rupanya beliau sudah berjualan sejak tahun 1960-an. Sudah lama banget ya.

Lumayan banyak juga orang yang makan di depan gerobak Pak Pei ini. Meskipun hanya menggunakan kursi dan meja seadanya, para pengunjung kelihatan asyik-asyik saja menyantap soto tangkarnya. Saya pun harus menunggu sekitar 10 menit agar kebagian tempat duduk.

Sekarang semangkuk soto tangkar yang berisi daging siap disantap he-he.... Aroma jeruk purutnya sangat terasa. Saya minta sotonya berisi daging saja. Soto tangkar kuahnya berwarna coklat pucat, dan aroma kaldu sapi dan rempah-rempahnya sangat terasa. Santannya juga terasa ringan, tidak terlalu pekat. Bawang goreng, daun bawang, dan emping menjadi toping di atas sotonya. Yummy banget rasanya. Sedap sekali soto tangkar Pak Pei ini. Potongan dagingnya pun sangat lembut, tidak alot. Sedap banget.

Meskipun hanya berjualan dengan gerobak biasa, tapi rasanya sangat enak. Bahkan, ada juga ibu-ibu yang membeli dibungkus bawa pulang sampai empat porsi. Ternyata banyak juga penggemar soto tangkar Glodok. O iya, di jalan ini ada beberapa penjual soto tangkar. Jadi jangan sampai salah pilih dan jangan kehabisan, karena Pak Pei hanya berjualan dari jam delapan pagi sampai sekitar jam satu siang saja. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com