Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Berkuasa Rentan Selingkuh?

Kompas.com - 09/05/2011, 15:12 WIB

Kompas.com - Bill Clinton dan Silvio Berlusconi merupakan sedikit dari deretan nama-nama politisi yang skandal perselingkuhannya terkuak di media. Ternyata bukan kebetulan jika mereka adalah para pria, kaya raya dan memegang posisi penting di bidangnya.

Sebagai pria dengan rekening bernilai miliaran, tentu tidak sulit bagi mereka untuk memikat para gadis. Akan tetapi menurut penelitian Joris Lammers, asisten profesor bidang psikologi, kepiawaian para pria dalam menggaet wanita ternyata lebih banyak dipengaruhi oleh faktor kekuasaan. "Makin tinggi kekuasaan dan jabatan seseorang, makin besar kemungkinan mereka berselingkuh," katanya.

Tentu saja jabatan tinggi dan status sosial sebagai orang-orang yang punya andil menentukan sebuah kebijakan membuat kekuasaan ada dalam genggaman.

Dalam penelitiannya, Lammers melakukan survei di internet kepada 1.561 pembaca majalah bisnis di Belanda. Sekitar 58 persen responden memiliki posisi non-manajerial rendah, 22 persen memiliki tanggung jawab manajemen, 14 persen adalah manajer menengah dan 6 persen berada dalam level eksekutif perusahaan.

Semakin tinggi jabatan seseorang dalam hirarki, baik pria atau wanita, makin tinggi peluang orang itu untuk berselingkuh. Yang menarik, ternyata mereka bersikap tidak setia bukan karena adanya kesempatan, seperti karena sering melakukan perjalanan dinas, tetapi karena jabatan yang tinggi meningkatkan rasa percaya diri.

"Penelitian kami menunjukkan kekuasaan yang dimiliki seseorang berpengaruh besar pada kepercayaan diri. Kekuasaan juga memberi rasa Anda bisa mendapatkan semuanya dan berani mengambil risiko," kata Lammers yang ulasan risetnya dimuat dalam jurnal Psychological Science.

Ia menambahkan, keyakinan bisa memperoleh segala hal itu bukan cuma menyebabkan penyalahgunaan dalam hal kesetiaan perkawinan tapi juga kesetiaan pada kode etik pekerjaan.

Sayangnya hasil penelitian ini tidak memberi jawaban apakah para pria mengincar sebuah kekuasaan untuk mendapatkan wanita, sehingga bisa menjelaskan perbedaan gender dalam skandal seks. Penelitian ini juga terbatas pada sampling di internet.

Di lain pihak, Christopher Ryan, psikolog dan penulis buku Sex at Dawn: The Prehistoric Origins of Modern Sexuality, mengatakan, berbeda dengan pria, bagi wanita hal yang membuat mereka merasa berkuasa dan percaya diri adalah kecantikan fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com