Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksotisme Taman Nasional Rinjani

Kompas.com - 13/05/2011, 09:48 WIB

6 November 2010. Pagi hari cuaca tidak kunjung membaik yang ada cuma kabut serta rintik-rintik hujan dan karena alasan waktu serta logistik kami pun segera packing dan turun kembali via Sembalun serta harus merelakan Segara Anak. Next time ya Segara Anak! Perjalanan turun tim tercecer kembali karena medan turunan terjal yang lumayan membuat gagal dengkul serta hujan menemani sepanjang perjalanan turun sampai pos Sembalun.

Akhirnya tim tiba di Sembalun dengan selamat semua langsung disambut nasi bungkus yang sudah dipesan dari pos 1 tadi oleh tim ngacir. Selanjutnya mandi, ganti baju, makan akhirnya mobil jemputan datang langsug atur posisi kembali untuk kembali ke Mataram dengan terlebih dahulu berwisata ke suku sasak di Desa Bayan.

Puas berjalan-jalan di Desa Bayan sambil beberapa orang beli souvenir langsung melanjutkan perjalanan menuju Mataram untuk cari makan. Sampai Mataram, langsung isi perut dan ke kampus untuk turunin beberapa kulkas serta beberapa orang yang akan stay di Mataram dam kami melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Lembar untuk ke Bali. Thanks buat konco-konco Mataram dam sampe ketemu kembali kawan.

7 November 2010. Kami pun tiba kembali di Padangbai, Bali pada pagi hari disambut dengan sunrise. Langsung turun kapal dan nego ongkos yang akhirnya disepakati Rp 30.000 sampe alun-alun Renon, Denpasar. Selama perjalanan saya terus koordinasi dengan tuan rumah karees untuk memohon izin singgah dan beristirahat. Sampe alun-alun ternyata sedang ada car free day yang mengharuskan kami jalan kaki diantara para peserta gerak jalan yang lumayan jadi pusat perhatian karena kulkas-kulkas yang kami bawa di punggung.

Akhirnya sampe juga di kost dan langsung beli sarapan, mandi dan bersih-bersih, istirahat sebentar dan meluncur jalan-jalan sebentar di Bali. Karena macetnya Denpasar dan hujan turun kami hanya sebentar saja singgah di Kuta langsung menuju Bandara Ngurah Rai karena pesawat yang akan membawa saya pulang ke Jakarta akan berangkat pada pukul 18.05 WITA yang ternyata terjadi keterlambatan selama 1 jam.

Saya, Alex, Bram dan Furqon bergegas check in dan ngobrol-ngobrol di depan bandara menunggu waktu keberangkatan kami kembali ke Jakarta. Akhirnya tiba waktunya kami untuk ke gate karena waktu yang udah mepet, sedangkan Angan, Riki, Andre dan Angga masih harus stay di Bali karena tiket pulang mereka esok hari. (Teguh Tofik Hidayat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com