Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi "The Walker" Pecahkan Rekor Dunia

Kompas.com - 04/06/2011, 07:27 WIB

Ada banyak orang yang mendukungnya. Di sepanjang perjalanan, ia telah mengumpulkan ribuan tanda tangan dari orang-orang yang ia temui di jalan.

Selama perjalanan pun ia akan didampingi tim yang terdiri dari tiga orang, yaitu satu orang untuk dokumentasi, satu orang untuk logistik, dan satu orang sebagai public relation. Untuk memecahkan rekor dunia, ada beberapa persyaratan yang harus ia penuhi. Salah satunya adalah impossible barrier atau halangan seperti menyeberang laut.

Jika harus melewati laut, maka ia diperbolehkan untuk menempuhnya dengan kapal atau pesawat terbang. Namun, saat sudah sampai, akan dihitung kembali derajat lintang batas toleransi dan dibawa ke titik terjauh sebagai titik start berjalan kaki. Misalnya tiba di Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta, maka Herman akan dibawa ke Tanjung Priok dan memulai berjalan kaki dari titik tersebut. Syarat lainnya adalah jika ada titik yang mengharuskan dia untuk berhenti, maka ia hanya diperbolehkan berhenti selama-lamanya 14 hari.

Dalam satu hari, ia akan berjalan sejauh 30-40 kilometer, tergantung medannya. Ia memperkirakan akan mencapai jarak tempuh 1.000 kilometer dalam satu bulan. Sementara itu, perlu menempuh jarak 29.000 kilometer untuk memecahkan rekor dunia. Oleh karena itu, jika berjalan lancar, rekor dunia dapat dipecahkan dalam waktu 30 bulan. Namun, Herman menambahkan satu tahun lagi untuk berjaga-jaga.

Berawal dari sebuah impian sederhana agar menjadi teladan bagi anak tercinta, Herman kini sudah menyelesaikan perjalanannya mengarungi Bali. Kisah perjalanan Herman "The Walker" Wenas dapat Anda ikuti di Travel.kompas.com yang ditayangkan setiap hari Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com