Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empati Perlu Dilatih Sejak Dini

Kompas.com - 09/06/2011, 17:34 WIB

KOMPAS.com - Pola pengasuhan memengaruhi kepribadian anak ketika tumbuh dewasa. Anak laki-laki yang dididik dengan baik dan benar sejak belia, akan tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan dan dapat diandalkan oleh keluarganya. Orangtua perlu membekali anak, terutama anak laki-laki, dengan empati sejak belia.

Anak laki-laki yang semasa tumbuh kembangnya terlatih berempati, ia akan tampil sebagai pribadi yang memahami perasaan orang lain. Pribadi penuh empati seperti ini memudahkan ia untuk berteman, dan menjadikannya sebagai calon suami dan ayah yang baik untuk keluarganya kelak.

"Empati adalah kemampuan sosial yang sangat berharga dan bisa membantu diri sendiri, juga orang lain. Empati juga mencegah seseorang dari perilaku buruk yang melukai orang lain," jelas Shari Young Kuchenbecker, PhD, asisten profesor psikologi di Chapman University, Orange, California. “Empati adalah salah satu fondasi terbaik yang bisa orangtua berikan kepada anak laki-lakinya," lanjutnya.

Bagaimana cara melatih empati anak?
* Permainan seni peran
Ciptakan sebuah permainan, yang bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, terkait dengan sesuatu yang disukainya. Kalau anak menyukai sepakbola, saat ia menonton pertandingan sepakbola, Anda duduk bersamanya. Ketika pemain favoritnya ditugaskan menendang bola di kotak penalti, ajak anak Anda memposisikan dirinya seolah-olah menjadi pemain sepakbola tersebut. Ajak anak menelusuri perasaannya, bagaimana rasanya jika ia berada dalam posisi tersebut. Bagaimana tekanan yang ia rasakan, sekaligus semangat dan kebanggaan yang luar biasa. Dengan cara ini anak belajar mempertimbangkan perasaan orang lain dengan menempatkan dirinya berada di posisi orang lain tersebut.

"Jika cara ini dilakukan terus menerus setiap tahun, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang mampu mengatasi situasi emosi dengan baik," jelas Dan Kindlon, PhD, penulis buku Raising Cain: Protecting the Emotional Life of Boys.

* Picu anak membaca novel
Studi yang masih berlangsung di York University di Toronto menunjukkan seseorang yang membaca buku fiksi lebih sering dibandingkan nonfiksi memiliki empati lebih tinggi.

Para peneliti menelaah pengaruh bacaan fiksi terhadap empati. Menurut mereka, bagian dari otak yang digunakan untuk memahami karakter fiksi dari sebuah novel, sama dengan yang digunakan seseorang ketika memahami perasaan atau kondisi orang lain. Ketika bagian otak ini semakin sering digunakan, kemampuan seseorang dalam berempati akan terus terasah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com