Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamelan di Festival Antarbangsa

Kompas.com - 22/06/2011, 17:14 WIB

LONDON, KOMPAS.com--Kelompok gamelan Wacana Budaya mendapat sambutan meriah dalam "Fest der Nationen" atau festival seni budaya antarbangsa, yang diadakan Forum Eine Welt e.V. di Gerolstein, kota bagian barat Jerman, akhir pekan.

Selama pertunjukan gamelan dan tarian, tidak kurang dari 500 orang memenuhi area panggung pertunjukan dan memberikan tepuk tangan meriah, ujar Pudji Parang, salah seorang anggota grup gamelan Wacana Budaya di London, Rabu.

Dennis Welther, warga Jerman yang mengenakan pakaian lurik dan blankon dengan cekatan mengangkat peralatan gamelam ke atas panggung dan memainkan alat musik tersebut bersama anggota grup gamelan Wacana Budaya yang berasal dari Frankfurt am Main.

Festival yang diselenggarakan setiap dua tahun itu dibuka oleh Wali Kota Gerolstein, Bern May dan kepala wilayah administratif Gerolstein, Heinz Onnertz. Keduanya menyampaikan kebanggaan dapat menjadi tuan rumah dan tampilnya berbagai bentuk seni budaya berbagai bangsa di dunia.

Selama satu hari penuh, tidak kurang dari 17 grup kesenian yang menampilkan berbagai kesenian rakyat dari Thailand, Itali, Turki, Portugis, Iran, Honggaria, Amerika Latin, Afrika, Amerika Serikat, Afganistan, dan Indonesia.

Berbagai penampilan musik, tari dan lagu-lagu khas dari berbagai negara tampil di panggung berdekorasi meriah berbagai bendera dari negara peserta.

Para pengunjung menikmati berbagai makanan khas dari berbagai negara yang disajikan dengan menarik. Stand Indonesia disiapkan oleh Ny Elisabeth Pauly, warga Indonesia yang lama menetap di Jerman. Elizabeth menawarkan hidangan bakso ayam, wedang jahe dan nasi campur yang laris manis dan habis sebelum acara festival selesai.

Bersama grup gamelan Wacana Budaya tampil Mira Rochyadi dari Konjen RI Frankfurt yang membawakan tari Topeng Kelana Menakjingga yang berhasil menarik perhatian pengunjung.

Anggota grup gamelan tampil lengkap dengan seragam tradisional Jawa berwarna biru dan membawakan lagu Manyar Seu, Gugur Gunung dan Serayu.

Keunikan alat dan suara gamelan memancing keingintahuan dan decak kagum para pengunjung. Setelah pertunjukan usai, atas permintaan para penonton, pembawa acara mewawancarai penari topeng untuk menanyakan lebih lengkap informasi mengenai kostum tarian dan karakter topeng yang dimainkan atas permintaan para penonton.

"Kami sudah dua kali diundang untuk menampilkan kesenian dari  Indonesia, dua tahun lalu kami menampilkan musik angklung dan mendapat sambutan meriah," ujar Pudji Parang.

Grup gamelan yang berdiri lebih dari 10 tahun beranggotakan 15 orang, yang terdiri dari masyarakat Indonesia, Jerman dan Amerika  bermukim di Frankfurt dan sekitarnya.

Bukan hanya di Jerman, grup gamelan ini juga telah manggung di beberapa negara lain seperti Itali, Maroko dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com