Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Mbah Maridjan Pimpin Labuhan Merapi

Kompas.com - 28/06/2011, 14:08 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Keraton Yogyakarta segera menggelar upacara adat Labuhan Merapi. Acara budaya tahunan ini akan digelar pada 2 dan 3 Juli 2011 mendatang.

Labuhan Merapi tahun ini sangat bersejarah karena merupakan yang pertama sejak erupsi Merapi 2010 dan akan dipimpin juru kunci baru Mas Lurah Suraksosihono, putra juru kunci sebelumnya, Mbah Maridjan. Bagi juru kunci baru, upacara tahun ini juga merupakan pengalaman pertama memimpin labuhan.

Aji Wulantara, SH. Plh. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Selasa (28/6/ 2011) mengatakan pelaksanaan labuhan Merapi pada tahun ini diselenggarakan secara lebih sederhana dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Labuhan Merapi kali ini memang dibuat lebih sederhana mengingat kondisi psikis dan sosial ekonomi masyarakat yang masih belum pulih pasca erupsi Merapi 2010," kata Aji Wulantara.

Lebih lanjut Aji mengatakan rangkaian Labuhan Merapi akan dimulai hari Sabtu 2 Juli 2011 sekitar pukul 10.00 WIB dengan penerimaan uba rampe labuhan dari keraton Ngayogyakarta di Kecamatan Cangkringan.

Dilanjutkan dengan prosesi sederhana oleh Bregada Prajurit Gandungarum dan serah terima uba rampe labuhan dengan juru kunci Merapi yang baru Mas Lurah Suraksosihono atau yang biasa dipanggil Pak Asih di kediamannya di hunian sementara (huntara) Plosokerep Umbulharjo Cangkringan.

Pada malam harinya akan dilaksanakan pergelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Janadi Suharjono. Pada pertengahan malam itu pula sebagian abdi dalem yang dipimpin oleh juru kunci Mas Lurah Suraksosihono menuju bekas kediaman Mbah Maridjan untuk melakukan renungan dan doa.

Sedangkan pada pagi harinya Minggu 3 Juli 2011 pukul 06.00 WIB uba rampe labuhan dibawa oleh rombongan abdi dalem, diikuti masyarakat sekitar dan para pengunjung/wisatawan menuju ke lokasi labuhan di Alas Bedengan yang terletak 1,5 km dari bekas kediaman rumah Mbah Maridjan.

"Lokasi ini merupakan lokasi baru yang berada jauh di bawah lokasi yang digunakan labuhan tahun-tahun sebelumnya. Lokasi ini dipilih karena relatif lebih aman dibanding lokasi yang lama yang juga sudah rusak terkena awan panas," lanjut Aji Wulantara.

Usai prosesi labuhan di sekitar kompleks petilasan Mbah Maridjan diselenggarakan pentas seni dan pertunjukan jathilan oleh warga masyarakat setempat.

"Saya kira labuhan kali ini akan banyak menarik perhatian masarakat maupun para wisatawan, terlebih saat ini musim liburan, dan merupakan satu-satunya upacara adat yang diselenggarakan yang paling dekat dengan Gunung Merapi," pungkas Aji Wulantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com