Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Nonton Konser Komodo di Bali...

Kompas.com - 02/07/2011, 00:22 WIB

"Culture di sana enggak kalah seru. Di sana ada tari Caci pakai musik dan pemain tari Caci saling cambuk. Karena itu, penarinya badannya jadi dan ada bekas-bekas luka. Tadinya aku pikir apa serunya. Tapi, kalau salah satu ada yang kena cambuk, yang bisa mengenai lawannya itu langsung ke teman-temannya dan berpantun seperti meledek lawannya," ungkap selebriti Olga Lidya yang sudah sering berkunjung ke Taman Nasional Komodo.

Ia menuturkan, saat acara nikahan, tergantung dari seberapa kaya calon pengantin, tari Caci bisa berlangsung hingga tiga hari. "Pernah Kemenbudpar mengadakan pesta rakyat. Ada tari Caci pentas selama dua jam, lalu masyarakat di sana kecewa karena dipotong dengan dangdutan. Mereka lebih suka tari Caci," kisahnya.

Sementara itu, Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar menuturkan, ada banyak kegiatan wisata yang bisa dilakukan di kawasan Taman Nasional Komodo. Di antaranya, lanjut Sapta, adalah birdwatching, memancing, dan diving.

"Niche market yang eksklusif memang untuk Komodo, tapi kalau secara keseluruhan banyak yang bisa dijual. Diving segmen pasarnya lain. Ada yang datang karena penasaran cuma untuk lihat Komodo, tapi ada yang datang untuk diving. Jadi bisa untuk Pulau Rinca dan Pulau Komodo itu yang eksklusif. Jadi bisa di-mix antara niche di kedua pulau dan di luar pulau itu bisa dikembangkan," jelasnya.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, beberapa komunitas pencinta Komodo juga telah melakukan beberapa kegiatan yang mendukung Taman Nasional Komodo, seperti komunitas Books for Hope yang mendirikan perpustakaan di kawasan tersebut. TransTV sebelumnya pernah pula mengadakan pameran foto Komodo.

"Seluruh program ini membuktikan kepada teman-teman di NTT bahwa kita tetap concern dengan Komodo pasca-New7Wonders," ungkap Hermawan.

Hal tersebut terkait dengan dicoretnya Kemenbudpar sebagai Official Supporting Committee dari ajang pemilihan 7 Keajaiban Alam versi www.new7wonders.com. Saat itu, Taman Nasional Komodo menjadi salah satu nominasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com