Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumput Laut Bisa Menggantikan Garam?

Kompas.com - 12/07/2011, 22:56 WIB

KOMPAS.com — Kelebihan konsumsi garam sering disebut dapat meningkatkan risiko darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Nah, bila Anda ingin mencari pengganti garam agar sajian makanan Anda tetap lezat, rumput laut mungkin bisa dicoba. Bahkan, menggantikan garam dengan butiran rumput laut dalam roti dan makanan kemasan mampu mencegah berbagai penyakit tersebut, demikian menurut sebuah studi dari Food Innovation Project.

Tidak seperti garam, butiran rumput laut memiliki tingkat sodium yang sangat rendah, yaitu hanya 3,5 persen. Bandingkan dengan 40 persen kadar sodium yang banyak digunakan dalam industri makanan. Secara tampilan, keduanya pun mirip. Saking miripnya butiran rumput laut ini dengan garam, banyak orang yang tak mampu membedakannya.

"Rasanya begitu jelas dan enak, yang bisa bermanfaat untuk berbagai macam makanan," tukas Dr Craig Rose dari Seaweed Health Foundation.

Setelah berbagai uji coba dan penelitian memastikan bahwa butiran rumput laut aman digunakan, saat ini dua dari lima supermarket utama di Inggris mulai mempertimbangkan untuk menggunakan bahan ini untuk produksi roti. Jika berhasil, produsen makanan bisa menggunakan butiran rumput laut untuk makanan kemasan, seperti daging, sosis, dan keju. Dengan cara ini, para pakar berharap dapat membantu untuk menurunkan kasus tekanan darah tinggi dan 70.000 kasus serangan jantung dan stroke setiap tahun di Inggris.

Seperti biasa, hasil penelitian tak serta-merta disepakati oleh pakar atau peneliti lain. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The Cochrane Review, berdasarkan analisis data dari hampir 6.500 orang, mendapati bahwa butiran rumput laut tidak memberikan manfaat yang jelas dalam mengurangi asupan garam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com