BAJAWA, KOMPAS.com - Salah satu hasil kerja sama antar Pemerintah Swiss dengan Republik Indonesia, khususnya Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI yang diimplementasikan oleh Swisscontact dalam pengembangan pariwisata Flores adalan terbentuk dan berfungsinya Destination Management Organization (DMO) Regional Flores. Dimana DMO Regional Flores dimaksud merupakan titik Simpul TMO (Tourism Management Organization) yang berada di setiap Kabupaten di Flores.
"Hari ini digelar pertemuan Swisscontact dengan TMO dari tujuh Kabupaten di Flores yang sudah terbentuk. Hari ini juga siap dibentuk DMO," jelas Component Manager DMO Development Swisscontact, Zakarias Samuel Sem kepada Kompas.com di Hotel Sil Verin, Bajawam, akhir pekan lalu.
Samuel menjelaskan, di Flores sudah ada tujuh TMO yang dibentuk yakni Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka.
Menurut Samuel, hasil dari pertemuan Swisscontact dengan tujuh TMO akan menyepakati tujuh hal yakni, relasi antara TMO dengan DMO, fungsi-fungsi DMO, bentuk kelembagaan dan management DMO, disepakati struktur Kepengurusan DMO, tempat atau kota sekretariat DMO, kriteria pengurus harian dan fungsi atau peran pengurus harian DMO, dan disepakati rencana tindak lanjut kegiatan pengembangan DMO.
Project Manager Swisscontact Indonesia, Ruedi Nuetzi kepada Kompas.com menjelaskan, Pemerintah Swiss bekerja sama dengan Pemerintah Republik Indonesia dalam mengelola pariwisata di Flores. Banyak keunggulan pariwisata di Pulau Flores seperti potensi wisata transflores, seperti highlight, komodo di Manggarai Barat, Danau Kelimutu di Ende, Desa Budaya di berbagai kabupaten di lintas Transflores, gunung yang unik dan setiap kabupaten memiliki potensi pariwisata yang menakjubkan bagi wisatawan.
Nuetzi menjelaskan, kesulitan pariwisata di Flores adalah objek pariwisata tidak ditata dengan baik, infrastrukturnya dan juga kesulitan mengkoordinir tujuan (destinasi) di Pulau Flores.
Ke depan, lanjut Nuetzi, TMO di setiap Kabupaten di Pulau Flores dapat mengumpulkan stakeholders demi menggali potensi pariwisata di setiap daerah.
Sekretaris Kabupaten Ngada, Meda Moses membacakan sambutan Bupati Ngada, Marianus Sae mengatakan pembentukan DMO Regional Flores mensinergikan kekuatan stakeholder pariwisata Flores dalam rangka menggerakkan pembangunan dan promosi pariwisata Flores sehingga kunjungan wisatawan semakin meningkat, masa tinggal wisatawan lebih lama dan pengeluaran wisatawan meningkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.