Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantik Nian Masjid di Paris!

Kompas.com - 21/07/2011, 15:10 WIB

Saat kembali untuk meneruskan perbincangan kami, saya selidiki, apakah sering kedatangan pengunjung seksi? Si bapak pengurus hanya tersenyum, sambil berkata, "Yahh namanya juga negara bebas, berpakaian pun ikut bebas, dan saya rasa tinggal bagaimana caranya kami menyampaikan kepada mereka untuk menghormati tempat ibadah, karena kalau anda datang ke gereja pun, sama kan? Kerap tertulis pakaian sopan yang diperbolehkan memasuki gereja," katanya.

Memang benar, saat saya mengunjungi beberapa gereja di beberapa negara, beberapa kali saya melihat, petugas keamanan menolak beberapa pengunjung yang bercelana pendek untuk masuk kedalamnya. Jadi apalagi masjid ya? Yang untuk melakukan ibadah pun harus menutupi badan bagi kaum wanitnya.

Saya sendiri saat datang, tidak berkerudung hanya begitu memasuki masjid, selendang langsung saya pakai untuk menutupi kepala saya. Tapi selebihnya, bagi turis lainnya tak usah mengenakan penutup kepala, yang terpenting pakaian cukup dinilai sopan, bahkan kaus tangan pendek pun bisa menikmati keindahan masjid yang keramik dan dekorasinya asli dibawa dari beberapa negara Islam. Bagi pengunjung bukan Muslim, dikenakan biaya masuk, karena dianggap sebagai turis.

Pengurus masjid berpamitan untuk mempersiapkan waktunya shalat dzuhur. Suami saya yang juga ikutan sibuk cari informasi soal masjid, mendatangi saya.

"Kamu tahu tidak? Pada masa perang dunia kedua, masjid ini dipakai sebagai tempat persembunyian bangsa Yahudi!" tutur si akang bule suami saya.

"Wahhhh, saya nggak tahu, berarti saat itu toleransi agama sangat kental ya? Bayangkan umat Islam menolong kaum Yahudi untuk menyelamatkan nyawa mereka, yang saya tahu sekarang kan terbalik, yang ada perang melulu rebutan tanah," jawab saya.

Obrolan kami terputus saat adzan terdengar. Kami pun melaksanakan niat kami untuk shalat jamaah. Layaknya di Maroko, beberapa wanita melakukan shalat dengan pakaian Muslim mereka, hanya saya seorang yang mengenakan mukena, dan menjadi bahan pertanyaan para wanita muslim dimana bisa mendapatkan mukena seperti ini.....

Usai shalat, tujuan kami adalah mengisi perut yang dari tadi sudah main beduk! Maklum musim panas waktu shalat bergeser siang. Dzuhur baru dimulai pukul 13.30 dan saat itu waktu menunjukan pukul 14.00. Sudah bisa ditebak tentunya, kemana perut ini akan diisi. Apalagi kalau bukan restoran yang masih satu kawasan dengan masjid.

Saat saya memasuki restoran, suasananya bagaikan di Maroko. Dekorasi hingga jenis makanan yang ditawarkan membuat saya serasa kembali ke Maroko. Bagian depan restoran dipakai untuk salon teh, dan teh mint yang dituangkan ala Maroko sudah membuat saya tak sabar untuk segera mencicipi hidangan di restoran ini.

Tajine dan couscous menjadi pilihan kami. Sayangnya....dari mulai waktu menunggu kebagian tempat hingga datangnya makanan pakai acara lamaaaaa banget...! Satu jam kemudian barulah kami bisa mengisi perut, yang ludes dalam hitungan menit, wajar nahan lapar sudah dari tadi he-he-he...

Soal rasa? Lumayanlah dan soal harga? Boleh dibilang cocoklah dengan Paris. Tapi yang paling menyenangkan di restoran ini justru tempat ngetehnya bagi saya... duduk-duduk dengan santai di bawah pohon ditemani dengan teh hangat dan kue manis ala Maroko. Memulai liburan dengan ibadah selain menenangkan juga menyenangkan sekali... (DINI KUSMANA MASSABUAU)

(Bersambung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    Hotel Story
    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Tips
    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    Travel Update
    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    Travel Update
    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Travel Update
    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    Travel Tips
    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    Jalan Jalan
    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Jalan Jalan
    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Jalan Jalan
    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Jalan Jalan
    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Jalan Jalan
    Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com