Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Lingkungan Lewat EcoMonopoly

Kompas.com - 29/07/2011, 04:03 WIB

Lewat permainan itu pula Annisa akhirnya bisa mengunjungi Jerman pada akhir 2010 setelah terpilih sebagai Bayer Young Environmental Envoy 2010. Pada salah satu sesi dalam acara itu, ia juga mendapat kejutan berjumpa dengan pemain sepak bola Jerman, Michael Ballack.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Annisa mengaku hendak terus mengembangkan EcoMonopoly. Bersama beberapa teman kuliahnya yang juga peduli terhadap lingkungan, ia berupaya menyebarkan ”virus” permainan itu lewat komunitas EcoFun yang diinisiasinya sejak 2009.

Pesanan untuk mendapatkan EcoMonopoly sudah berdatangan dari beberapa pihak. Sementara ini, Annisa dan teman- temannya hanya menyediakan dalam bentuk papan kecil dengan ukuran seperti papan monopoli umumnya.

”Itu juga hanya untuk mereka yang benar-benar menginginkan. Karena kami buat satuan, akhirnya jadi lumayan tinggi biayanya,” tuturnya.

Karena itu, ia mengaku terdorong untuk mematenkan permainan itu. Dia berharap di kemudian hari bisa mendirikan usaha untuk memproduksi permainan itu secara massal. Dengan demikian, selain menyebarkan pesan lingkungan, ia juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang. Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui.

Biodata

• Nama: Annisa Hasanah • Lahir: Bogor, 23 Maret 1989 • Ayah: Apendi Arsyad (52) • Ibu: Sudarijati (49) • Pendidikan terakhir: - S-1 Jurusan Arsitektur Lanskap Institut Pertanian Bogor (2007-sekarang) • Prestasi: - Bayer Young Environmental Envoy (2010)- Best Project Danamon Young Leaders Award (2009)- Ashoka Young Changemakers (2009)- Mahasiswa Berprestasi Fakultas Pertanian IPB (2010)

• Organisasi: Pengurus Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap (2008-2010)- Inisiator Komunitas EcoFun (2009-sekarang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com