Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Wolio dan Kisah Maritim

Kompas.com - 29/07/2011, 17:04 WIB

Hal itu membuat Sio Limbona, dewan tertinggi di kesultanan Buton yang memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan sultan, gusar dan memutuskan untuk memecat Gafurul Wadudu.

Namun, Ga furul bersikeras meneruskan pembangunan benteng karena menyadari fungsinya yang vital untuk menjaga keselamatan rakyat dari ancaman musuh. Gafurul pun meminta diberi kesempatan untuk menyelesaikan benteng itu dan berjanji akan mengundurkan diri saat pemba ngunan rampung.

Setelah rampung, Sultan menepati janjinya turun dari jabatan, meskipun rakyat dan dewan memintanya membatalkan niat itu karena sudah merasakan manfaat berdirinya benteng, kata Hazirun.

Kompleks Benteng Wolio merupakan pusat pemerintahan dan agama Kesultanan Buton. Di dalamnya terdapat Masjid Agung Kesultanan yang dibangun tahun 1712. Di muka masjid juga terdapat pelataran dan pendopo tempat digelarnya acara-acara sosial kemasyarakatan.

Di halaman masjid juga berdiri sebuah tiang bendera berusia 300 tahun dari kayu jati. Tiang setinggi 21 meter itu dulunya merupakan tempat dikibarkannya bendera Kesultanan yang bernama longa-longa .

Masih di sekitaran masjid terdapat Batu Popaua atau batu pelantikan sultan. Di batu berlubang itulah semua raja dan sultan Buton terdahulu diambil sumpah jabatannya. Diyakini, batu itu sudah digunakan sejak pelantikan Raja Buton I Wa Kaa Kaa pada abad ke-14.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau Sadidi mengatakan, Benteng Wolio sejak t ahun 1979 bertahap diperbaiki oleh pemerintah pusat dan daerah untuk mengembalikan ke kondisi aslinya. Sebelumnya, benteng sempat rusak di sana-sini akibat termakan usia dan cuaca. Hingga kini, proses perbaikan sudah mencapai 75-80 persen, kata Sadidi.

Pemandangan
Menjelang malam, warga biasanya berdatangan di sisi barat benteng untuk sekedar berjalan-jalan, olahraga, atau duduk-duduk. Dari situ, kita bisa menyaksikan pemandangan utuh Kota Baubau dengan Selat Buton dan Pulau Muna sebagai latar belakangnya.

Pemandangan akan makin sedap jika kita berkunjung saat matahari beranjak tenggelam. Dalam buaian semilir angin laut, kita bisa menikmati eloknya langit yang bertaburkan temaram kemerahan sang surya.

Selain Benteng Wolio, banyak objek wisata lain yang bisa dikunjungi di Baubau, di antaranya Pantai Nirwana dan Kamali. Pantai Kamali menjadi tempat paling ramai saat malam karena berada di pusat kota dan banyak terdapat jajanan kaki lima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com