Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata di Hongkong dengan Trem

Kompas.com - 09/08/2011, 15:40 WIB

KOMPAS.com — Trem yang berjalan di tengah lalu lintas kota telah melayani penduduk Hongkong selama lebih dari seratus tahun, tepatnya sejak tahun 1904. Trem bukan hanya sarana wisata, melainkan betul-betul dimanfaatkan oleh warga Hongkong untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Trem Hongkong merupakan salah satu atraksi yang menarik untuk menikmati suasana kehidupan sehari-hari kota tersebut, terutama wilayah Island yang sibuk, ramai, dan padat.

Trem seperti bus tingkat, tetapi berjalan di atas rel dengan kecepatan maksimum 30 km/jam, dan hanya beroperasi di wilayah kepulauan saja. Jalur trem terbentang dari barat ke timur, membelah kota di pusat-pusat keramaian sehingga menjadi sarana transportasi yang sangat tepat untuk mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan di wilayah kepulauan.

Jalur trem sejauh 13 km dimulai dari Kennedy Town di wilayah barat menuju Shau Kei Wan di wilayah pantai timur laut, melalui Happy Valley di distrik Causeway Bay.

Ada enam jalur trem yang dioperasikan mulai pukul 05.00 pagi hingga tengah malam hari, yaitu: Kennedy Town–Western Market (23 menit), Kennedy Town–Causeway Bay (55 menit), Kennedy Town–Happy Valley (60 menit), Western Market–Shau Kei Wan (58 menit), Whitty Street–North Point (56 menit), dan Happy Valley–Shau Kei Wan (42 menit).

Cobalah rute Kennedy Town–Western Market terus disambung ke Shau Kei Wan untuk mendapatkan pengalaman unik dengan total waktu 80 menit, mengunjungi hampir semua pusat keramaian di Island dengan tarif yang sangat murah, yaitu hanya 2 dollar Hongkong (sekitar Rp 2.000) per orang dan 1 dollar Hongkong (sekitar Rp 1.000) untuk orangtua di atas 65 tahun dan anak-anak di bawah 12 tahun. Pembayaran dapat menggunakan Kartu Octopus ataupun secara tunai dengan uang koin pas. Berbeda dengan angkutan lainnya, pembayaran trem dilakukan di pintu keluar yang letaknya justru di depan, dekat masinis.

Naik trem sangat mudah, kita tinggal menunggu di tempat pemberhentian, yang berjarak setiap 250 meter. Lihatlah rute yang sesuai dengan tempat yang akan kita datangi. Naiklah dari belakang kemudian ambil tempat duduk yang kosong. Berdiri di dalam trem diperbolehkan, baik di bawah maupun di tingkat atas. Jika hendak turun, maka berdirilah dekat ke pintu depan sambil menyiapkan pembayaran, baik menggunakan kartu maupun tunai. Pembayaran harus pas karena tidak ada pengembalian.

Peak Trem

Jenis trem yang juga masih digunakan di Hongkong, walaupun hanya untuk kegiatan wisata, adalah Peak Trem atau kereta trem menuju tempat wisata The Peak. Peak Trem adalah trem yang ditarik dengan kabel sepanjang 1,4  kilometer menghubungkan kawasan pusat Hongkong dengan Peak Tower yang terletak lebih kurang 150 meter di bawah puncak Gunung Victoria.

Perjalanan setinggi 45 derajat mendaki ke atas bukit sangat menakjubkan dengan pemandangan pantai utara Pulau Hongkong, Pelabuhan Victoria, dan Kowloon yang memesona.

Peak Trem yang pertama kali dioperasikan pada tahun 1888 pada awalnya adalah sarana transportasi umum mekanik pertama di Hongkong dan kereta kabel tercuram di dunia. Ketika pertama kali dijalankan, Peak Trem adalah satu-satunya alat transportasi ke puncak selain tandu dan kereta berkuda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com