Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Ikan Patin Segera Dihentikan

Kompas.com - 18/08/2011, 19:46 WIB

MARTAPURA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan akan segera menghentikan impor ikan patin setelah semua kebutuhan di dalam negeri terpenuhi.

"Mudah-mudahan satu dua bulan ini bisa (dihentikan)," ujar Fadel di sela-sela Safari Minapolitan Ramadan 1432 H di Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (18/8/2011), sore.

Fadel datang ke tempat itu untuk melihat langsung bagaimana kondisi minapolitan ikan di Banjar. Didampingi Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan Bupati Banjar Pangeran Khairul Saleh, Fadel sempat panen dan melakukan penebaran benih ikan patin.

Usai tinjauan lapangan dilanjutkan dengan pemberian bantuan dan buka puasa bersama. Bantuan yang diberikan antara lain kapal tangkap ikan, ekskavator, mesin pakan pelet, dan induk ikan patin.

Menurut Fadel impor ikan patin dari Vietnam dan Thailand masih dilakukan, namun yang diijinkan terbatas untuk kualitas Super. Sejauh ini volume impor patin mencapai hampir 100.000 ton setahun.

Untuk selanjutnya Fadel berharap kebutuhan ikan bisa dipasok oleh petani ikan di dalam negeri, salah satunya dari Banjar, Kalsel. Sumber patin lainnya adalah Riau dan Jambi. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com