Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hormati Perbedaan Waktu Lebaran

Kompas.com - 29/08/2011, 15:56 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur meminta warganya tidak melakukan provokasi sehubungan dengan keputusan Muhammadiyah melakukan shalat Idul Fitri pada Selasa (30/8/2011) besok. Ia juga meminta agar warga Muhammadiyah tidak terprovokasi oleh pihak lain.

"Hendaknya warga Muhammadiyah menghargai perbedaan jika ada umat Islam lain yang melakukan shalat Id pada hari Rabu (31/8/2011)," kata Sekretaris PWM Jatim, Muhammad Najib Hamid, Senin (29/8/2011).

Menurut dia, sejak awal Muhammadiyah menyadari sangat terbuka kemungkinan terjadi perbedaan pada penentuan tanggal 1 Syawal karena metodologi yang dipergunakan berbeda. Muhammadiyah menggunakan hisab (perhitungan).

"Perbedaan demikian sudah biasa terjadi, termasuk berbeda dengan pemerintah," ujarnya.

Untuk pelaksanaan shalat Id besok, PWM telah menetapkan sedikitnya 77 tempat di Surabaya dan 20 tempat di Sidoarjo. Untuk daerah lain diserahkan kepada pengurus daerah masing-masing.

Namun, yang pasti shalat Id dilaksanakan di tempat terbuka, tidak di dalam masjid. Misalnya, menggunakan Masjid An Nur Kompleks SMA Muhammadiyah II Sidoarjo, pelaksanaan tetap di halamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com