Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monkey Forest Sediakan 25 Pawang Kera

Kompas.com - 31/08/2011, 17:29 WIB

GIANYAR, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke kawasan Monkey Forest, Desa Padangtegal, Ubud, Gianyar, Bali, meningkat tajam bertepatan dengan hari libur Lebaran. Oleh karena itu, pihak pengelola menyediakan 25 pawang kera. Hal ini untuk mengamankan wisatawan ke kawasan wisata yang memiliki koleksi ratusan ekor kera itu.

"Sebanyak 25 pawang kera itu bertugas menyebar di kawasan wisata," kata Pengelola Kawasan Wisata Monkey Forest, I Wayan Selamet, Rabu (31/8/2011). Menurut Selamet, para pawang itu bertugas khusus mengawasi 600 kera yang berada di kawasan hutan seluas 12 hektare tersebut.

"Dipastikan pengunjung akan aman, karena pawang kera ada di setiap sudut kawasan wisata itu," jelasnya. Para pawang kera itu, lanjutnya, penting agar para kera tidak mengganggu pengunjung yang berada di kawasan tersebut.

"Sampai siang ini terdata sudah 800 orang berkunjung ke kawasan ini," katanya. Kondisi kunjungan itu sangat berbeda dengan hari-hari biasanya. DI hari biasa, setiap harinya sebanyak 400 orang berkunjung ke kawasan wisata itu. "Peningkatan mencapai 100 persen saat musim libur saat ini, " kata Selamet.

Ia juga mengakui ada kendala dalam urusan parkir. Namun, tuturnya, dari tiga parkir yang disediakan pada kawasan objek wisata kera itu dianggap masih mampu mengatasi kemacetan.

"Ya, walaupun tidak maksimal, namun parkir yang kami sediakan mampu mencegah kemacetan," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

    6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

    Jalan Jalan
    7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

    7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

    Jalan Jalan
    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

    Travel Update
    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

    Travel Update
    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

    Travel Tips
    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

    Travel Update
    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

    Travel Update
    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

    Jalan Jalan
    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    Travel Update
    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Travel Update
    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Travel Update
    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Travel Update
    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Jalan Jalan
    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com