Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantu Mudik? Yuk Menginap di Hotel

Kompas.com - 04/09/2011, 16:17 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Misalnya di Shangri-La Jakarta. Communication Executive Hotel Shangri-La, Felicia Setiawan mengakui ada penurunan tingkat okupansi setiap libur Lebaran. Untuk menarik tamu di kala liburan Lebaran, hotel ini menawarkan paket liburan seharga 1,2 juta rupiah per kamar per malam sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 orang dewasa dan dua anak di bawah 6 tahun.

Seperti dikutip melalui Kompas (4/9/2011), Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Rio Kondo mengatakan penurunan okupansi hotel selama Ramadhan terjadi karena sepinya kegiatan ekonomi dan pemerintahan.

”Biasanya, seminggu sesudah Lebaran, kondisi ini akan membaik. Hari Senin (5/9) besok kemungkinan hotel akan ramai kembali,” ujarnya.

Harga Kamar Naik

Berbeda dengan di Jakarta yang malah menurunkan harga untuk menarik tamu, beberapa hotel di daerah lainnya malah menaikkan harga kamar. Hotel-hotel di destinasi wisata favorit di Indonesia, menerapkan tambahan tarif karena musim liburan Lebaran dianggap sebagai peak season. Sebut saja seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali. Inilah masa panen bagi mereka.  

Seperti Jogjakarta Plaza Hotel yang mencapai tingkat hunian 100 persen pada pekan libur Lebaran 2011. Public Relations Officer Jogjakarta Plaza Hotel (JPH) Karina Sita Dewi mengatakan tamu yang menginap tidak hanya dalam rangka liburan, tetapi juga karena mudik dan memilih menginap di hotel.

"Ada juga yang mudik sekaligus liburan. Macet total Yogyakarta," katanya. Ia mengatakan hampir semua hotel di Yogyakarta bisa dipastikan penuh, terutama hotel yang dekat dengan pusat kota. Sama seperti hotel lainnya di Yogyakarta, harga kamar di JPH pun mengalami kenaikan.

"Saat Lebaran kita ga ada paket, tapi kita kasih surcharge (tambahan biaya) karena periode peak season," katanya. Tambahan biaya yang dikenakan di JPH adalah sebesar Rp 200.000.

Hal serupa terjadi di Bali. Bulan Agustus memang masih masuk dalam peak season. Tak pelak, tambahan tarif pun dikenakan di harga kamar. Marketing Manager Hotel Home@36, Bayu Satrya menuturkan tingkat hunian di hotel Home@36 penuh dan harganya tinggi.

Home@36 merupakan hotel yang tergolong baru di Bali. Namun lokasinya sangat strategis yaitu berada di kawasan mal yang berlokasi di Jl. Kartika Plaza. Aapalagi hotel berani menawarkan harga yang lebih terjangkau dibanding hotel lainnya yang bertaburan di Jl. Kartika Plaza. Tak heran, hotel itu pun selalu ramai.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com