Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nongkrong di Malioboro-nya Moskwa

Kompas.com - 05/09/2011, 08:24 WIB

Kalau ingin warna Amerika silakan datang ke McDonald’s, Starbucks, Dunkin Donuts atau Hard Rock Café. Mau berbau Tuki? Disana ada restoran Sashlik Mashlik yang menyediakan sate ukuran besar (sashlik) sampai dengan kebab.

Bahkan saat ini terdapat beberapa stan yang khusus menyediakan bir Jerman atau pizza Italia. Sangat disayangkan memang, di antara restoran yang ada belum terdapat warung Padang.

Jangan lupa, Arbat kuno itu juga memiliki sejarah yang sangat panjang. Pada abad ke-18, daerah yang merupakan pinggiran kota Moskow saat itu, dijadikan tempat mangkal para saudagar dan orang-orang terhormat dari wilayah Timur yang datang dengan karavan.

Mereka menikmati area ini sambil minum kopi dan menjajakan dagangannya. Di masa kejayaan komunis, Arbat dijadikan perumahan elit para penguasa negeri. Inilah tempat pertemuan di Rusia yang penuh cerita.

Di antara peninggalan penting di Arbat kuno ini adalah tempat tinggal seorang pujangga terkemuka Rusia, Alexander Pushkin (1799-1837). Pria rambut keriting itu tinggal di rumah nomor 53 yang kini dijadikan museum untuk mengenang kebesarannya. Sedangkan pujangga lain, Tolstoy, tinggal tidak jauh dari Arbat.

Untuk mengenang jasa-jasanya, sampai saat ini terdapat patung Pushkin dan istrinya, Natalia Goncharova usai pernikahan mereka di gereja Kristen Ortodoks terbesar yang tidak jauh dari situ.

Patung dalam ukuran dua setengah lipat dari aslinya itu selalu saja mematik perhatian para pelancong. Mereka merasa belum sampai Arbat bila belum berfoto bersama patung sang pujangga dan istrinya.

Pushkin memang sangat dikenal sebagai sastrawan yang luar biasa. Karya-karyanya menjadi kajian ilmiah sampai saat ini, seperti puisi the Stone Guest, Mozart and Salleri atau Eugene Onegin.

Selain itu, Pushkin juga dikenal sebagai peletak bahasa Rusia modern. Dialah yang mengemas kaidah-kaidah bahasa Rusia sehingga mudah dipahami dan dipelajari oleh siapapun termasuk Leo Tolstoy dan Nikolai Gogol.

Yang tragis adalah percintaan antara Pushkin dan istrinya, Natalia. Menurut cerita, Pushkin mendapatkan istrinya yang dikenal sangat cantik itu dengan susah payah. Saingannya pun tidak tanggung-tanggung, seorang Tsar Nikolas! Tidak heran, Pushkin sangat mencintai istrinya yang jelita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com