Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Imigrasi Tanjung Perak Surabaya Dikeluhkan

Kompas.com - 07/09/2011, 13:56 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pelayanan kantor imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Surabaya, dikeluhkah warga yang mengurus paspor baru ataupun perpanjangan.

Selain pelayanan yang lamban, pelayanan juga tidak tertib karena petugas mengutamakan pemohon yang lewat calo. Ada yang mengurus sejak 8 Agustus hingga saat ini belum selesai. Jarak antara pemeriksaan berkas dan jadwal foto selang tiga hari.

Dari pengambilan foto hingga penganbilan paspor 10 hari. Saat pengambilan foto juga tidak tertib antrean. Rombongan pemohon yang melalui jasa calo tiba-tiba didahulukan. Saat pengambilan yang menyerahkan blangko pengambilan lebih awal juga tidak segera diberikan.

"Saya sudah sejak Agustus mengurus paspor. Hanya perpanjangan malah tidak jadi-jadi, padahal tinggal ambil. Dulu proses sehari selesai, sekarang kok malah lama. Kalau mau cepat pakai jasa orang dan bayar lagi Rp 500.000," kata seorang pemohon.

Selain mengeluhkan lambannya pelayanan, pemohon juga menyayangkan petugas yang lebih banyak waktu berbincang dengan petugas lainnya. Atau, apabila ada yang mengurus lewat belakang. "Kalau di berkas diselipkan uang bisa dipercepat," katanya lagi.

Pada Selasa (7/9/2011), sejumlah petugas menggerombol di satu meja. Yang lain mondar-mandir dari meja ke meja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com