Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Pariwisata Jemput Bola ke Rusia

Kompas.com - 24/09/2011, 21:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Semangat para pelaku bisnis industri pariwisata Indonesia untuk menarik wisatawan Rusia ke Indonesia sangat tinggi. Mereka aktif memikat hati calon wisatawan hingga rela menjemput bola langsung ke Moskow.

Sebanyak 18 perusahaan industri pariwisata Indonesia ambil bagian dalam pameran 17th Trade International Travel and Tourism Exhibition "Otdykh Leisure 2011" di Moskow tanggal 20-24 September 2011.

Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Noviendi Makalam, Sabtu (24/9/2011) mengatakan potensi wisatawan Rusia harus dikelola supaya Indonersia tidak kalah dengan negara lain. Banyak yang dimikili Indonesia mulai dari keindahan alam, pantai dan pasir putih, kuliner, diving hingga seni dan budaya.

"Kita harus manfaatkan peluang besar ini dengan promosi yang lebih atraktif dan intensif, seperti road show ke berbagai wilayah Rusia, khususnya bagian tengah dan timur," katanya.

Kedatangan pelaku industri pariwisata Indoensia tersebut ke Moskow sebagai upaya menjemput bola. Bersama pelaku-pelaku industri pariwisata dari berbagai sudut dunia bersaing merebut simpati wisatawan Rusia dengan berbagai tawaran paket wisata untuk periode Oktober 2011-Maret 2012, khususnya menjelang tahun baru 2012.

Di antara negara-negara tentangga Indonesia yang juga gencar menarik wisatawan Rusia seperti Malaysia, Vietnam dan Filipina. Data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia menunjukan peningkatan wisatawan Rusia ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Akan tetapi peningkatan tersebut belum sesuai dengan potensi yang ada dengan melihat animo tinggi warga Rusia berwisata ke luar negeri. Pada tahun 2010 sebanyak 79.100 wisatawan Rusia ke Indonesia.

Sementara wisatawan Rusia yang berkunjung ke laur negeri sebanyak 12,6 juta orang dan menghabiskan biaya 26,5 milyar dolar. Pada periode Januari-Juni 2011 wisatawan Rusia ke Indonesia tercatat 46.181 orang. Sedangkan pada periode tersebut wisatawan Rusia ke luar negeri lebih dari 6,1 juta orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com