Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udang Selingkuh di Lembah Baliem

Kompas.com - 02/10/2011, 03:07 WIB

 GESIT ARIYANTO

Udang ”selingkuh” merupakan sebutan untuk udang air tawar dari sungai, khususnya Sungai Baliem, Papua. Disebut selingkuh karena bertubuh udang, tetapi memiliki capit relatif besar dan kuat, layaknya kepiting. Mantap lezatnya.

Sederhananya, udang selingkuh merupakan hasil dari indukan udang yang ”berselingkuh” dengan kepiting. Ada-ada saja. Mungkin lebih tepatnya lobster air tawar.

Berjam-jam terbang dari Jakarta menuju Jayapura, Papua—transit di Denpasar—belumlah cukup untuk menuntaskan perjalanan. Masih harus terbang dan transit lagi di Timika, sebelum mendarat di Wamena, kota kecil di lembah Baliem yang legendaris itu. Kami mencoba kelezatan masakan udang ”selingkuh” seperti yang disarankan kawan-kawan. ”Cobalah. Mantap,” kata seorang kawan di Jakarta.

Kami kemudian menuju ke Mas Budi—jauh-jauh ke Tanah Papua ketemu Mas Budi. Ini nama rumah makan. Pramusaji Mas Budi segera menyajikan berpiring-piring udang selingkuh asam manis. Udang masak kemerahan berukuran dua jari orang dewasa itu disajikan dengan cah kangkung, bunga pepaya, ayam kecap, dan cap cay. 

Udang saus manis merupakan favorit para pengunjung, yang kebanyakan para pendatang. Balutan saus manis di tubuh udang selingkuh tak terlalu banyak. Untuk itu, sebagian kami mencampurnya dengan kuah ayam kecap. ”Ini lebih cocok buat lidah saya,” kata Nony Arnie, salah satu pengunjung dari Jakarta. Itu pengalaman pertamanya menyantap udang selingkuh. Dan, tentu saja habis! 

Ada banyak pilihan minuman segar yang ditawarkan sebagai teman makan. Namun, ada satu sajian spesial yang ditawarkan: jus terung belanda. Di Wamena yang beriklim sejuk, tanaman terung belanda tumbuh subur. Sangat segar di tengah siang terik. 

Udang saus manis hanya salah satu dari versi masakan udang selingkuh, selain saus mentega dan rica-rica. Udang disajikan tanpa bagian kepala. ”Bisa juga disajikan dengan woku,” kata Andasi Tuhulele, supervisor restoran Mas Budi yang berlokasi di Jalan Pattimura. Banyaknya pendatang dari Sulawesi memengaruhi jenis dan cara mengolah masakan di Papua. 

Lezat tidaknya rasa, salah satunya bergantung pada kesegaran udang selingkuh. Daging udang terasa lembut bila baru saja ditangkap dari sungai. Namun, bagian capit udang selingkuh tetap hampir sekeras cangkang kepiting. 

Lima restoran 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com