Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Tangkiling dan Hikayat Sangkuriang

Kompas.com - 03/10/2011, 13:54 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

KOMPAS.com- Kunyatakan cintaku di Bukit Tangkiling. Demikian niat muda-mudi saat mendaki bukit di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Nama-nama pasangan muda-mudi itu pun lalu diguratkan pada batu-batu besar di sana. Namun, ada dongeng jauh yang lebih dahsyat dari Bukit Tangkiling dibandingkan roman picisan tangan-tangan jahil itu.

Alkisah tersebutlah pemuda bernama Tangkiling, seorang saudagar kaya dengan kapal besarnya yang kerap melanglang buana. Suatu hari, singgahlah ia di pelabuhan dan turun dari kapal untuk berjalan-jalan.

Tangkiling kemudian bertemu perempuan dan terpesona. Demikian pula si perempuan yang bernama Bawi Kuwu itu tertarik dengan kegagahan Tangkiling, sehingga tak perlu lama bagi mereka memutuskan untuk menikah.

Pesta pernikahan megah digelar dan Tangkiling menikmati masa-masa indah bersama pasangannya. Lebih kurang tiga bulan setelah pernikahan, Bawi Kuwu diminta mencari kutu di kepala Tangkiling. Ketika menyibak rambut yang lebat, sadarlah Bawi Kuwu bahwa Tangkiling adalah anaknya.

Tangkiling pun teringat kejadian 35 tahun lalu. Saat itu, Tangkiling kecil yang lapar merintih-rintih meminta makan kepada ibunya, Bawi Kuwu. Rengekan Tangkiling yang tak henti membuat Bawi Kuwu hilang kesabaran. Dipukulnya kepala Tangkiling hingga terluka. Bocah itu menangis menjerit-jerit kesakitan dan berlari terus hingga pelabuhan.

Seorang saudagar yang merasa iba kemudian mengajak Tangkiling naik ke kapalnya. Keberuntungan Tangkiling berlanjut. Ia diangkat sebagai anak dan punya kapal besar hingga akhirnya terjadilah tragedi dengan Bawi Kuwu yang tersingkap saat melihat luka di kepala Tangkiling.

Singkat cerita, cinta terlarang itu dikutuk para dewa, sehingga Tangkiling berubah ujud menjadi batu, termasuk kapalnya. Kapal yang menjadi Batu Banama kini bertengger di Bukit Tangkiling.

Agak mirip dengan legenda Sangkuriang memang. Nah, Tangkiling saat ini banyak dikunjungi wisatawan, termasuk para remaja yang usil menorehkan nama-nama mereka pada batu-batu tadi di puncak bukit. Keindahan Bukit Tangkiling yang berjark 34 kilometer dari pusat Kota Palangkaraya itu memang sulit untuk ditampik mampu memancarkan suasana romantis.

Mendaki pagi

Suatu Sabtu di bulan Agustus lalu, misalnya, beberapa sejoli terlihat bercengkerama atau berfoto-foto. Bagi wisatawan yang datang bersama pasangan atau keluarga dan tak biasa mendaki gunung, tidak perlu risau. Puncak Bukit Tangkiling setinggi 197 mdpl bisa dicapai dengan berjalan kaki hanya sekitar 30 menit. Trek pendakian diawali dengan menembus pepohonan rimbun di kaki bukit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com